Keributan Antar Dua Ormas Akhirnya Berdamai di Polresta Pangkalpinang

Keributan Antar Dua Ormas Akhirnya Berdamai di Polresta Pangkalpinang

--

Kombes Pol Gatot Yulianto Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Pangkalpinang

PANGKALPINANG, BABELPOS.ID - Keributan yang terjadi antara dua organisasi kemasyarakatan (Ormas) yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Front Jaga Babel (FJB) di Kota Pangkalpinang yang sempat viral di media sosial akhirnya berdamai di Polresta Pangkalpinang, Jumat (7/4/2023) dini hari sekira pukul 00.36 WIB. 

Perdamaian kedua belah pihak di mediasi secara langsung oleh Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto yang juga disaksikan masing-masing anggota ormas. 

BACA JUGA: Sejumlah Pemuda Mengamuk di Depan Ramayana, Mobil Diduga Milik Ketua Ormas Rusak Parah

Perdamaian secara simbolis ditandai dengan saling berjabat tangan antara Ketua MPW PP Bangka Belitung Yamoa Harefa dengan Ketua  FB Ahmad Syamsi atau yang dikenal dengan Abie Acik. 

Sebelumnya, pada Kamis (6/4/2023) sekira pukul 16.00 WIB, sejumlah pemuda melakukan aksi pengrusakan di depan pusat perbelanjaan Ramayana Pangkalpinang. 

Bahkan satu unit mobil Nissan X-Trail dengan nomor polisi (nopol) B 1983 WUI berwarna hitam jadi sasaran amukan massa. Akibatnya, mobil yang diduga milik Ketua ormas FJB itu rusak parah. 

Setelah aksi itu viral media sosial, muncul polemik bahwa keributan tersebut terjadi antara dua ormas yakni PP dan FJB, hingga akhirnya Kapolresta Pangkalpinang menerjunkan sejumlah personel untuk mengamankan lokasi agar tidak terjadinya keributan susulan. 

Bahkan sekira pukul 21.00 WIB, Polresta Pangkalpinang sempat mengamankan Ketua FJB Abie Acik guna meredam suasana. Tidak cuma itu, Ketua MPW PP Babel Yamoa Harefa juga turut diminta datang ke Polresta Pangkalpinang hingga akhirnya setelah di mediasi kedua belah pihak bersepakat damai. 

Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Gatot Yulianto pun memberikan apresiasi kesepakatan damai antara kedua belah pihak. 

Kepada wartawan, Kapolres tak menjelaskan secara detail terkait kronologis kejadian yang berakhir keributan tersebut. Menurutnya, polemik keduanya hanyalah kesalahpahaman saja. 

"Ini hanyalah masalah kesalahpahaman saja, kita sudah mendatangi TKP yang juga di back up oleh Polda Babel. Kemudian kita amankan dan alhamdulillah situasi aman. Kita juga sudah mengamankan pelaku pemukulan dan akhirnya setelah di mediasi, akhirnya kedua belah pihak sepakat berdamai untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi," tutur Kapolres. 

"Dan ini patut kita apresiasi, apalagi ini bulan ramadan yang penuh berkah dan penuh maaf. Mudah-mudahan ini nanti kedepannya bisa terjaga selama-lama," sambungnya. 

Kapolres berharap agar kedepan Kota Pangkalpinang selalu aman dan kondusif. Dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk saling menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Pangkalpinang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: