35.100 Penduduk Basel Masuk Dalam DTKS

35.100 Penduduk Basel Masuk Dalam DTKS

Sumindar --Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Setelah melalui pembaharuan data dari 50 desa dan tiga kelurahan di Bangka Selatan (Basel), terdapat sekitar 35.100 penduduk Basel yang masuk dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Dalam DTKS ada berbagai macam bantuan dari Kemensos RI, seperti PKH, BNPT, bantuan pangan non tunai dan kartu Indonesia pintar.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Basel Sumindar mengatakan, dari 35.100 penduduk Basel yang masuk DTKS Kemensos RI, sebanyak 12.600 jiwa penduduk dari Kecamatan Toboali.

"Toboali terbanyak dan yang paling rendah dari Kecamatan Lepar cuma 1.598 jiwa," ungkapnya, Selasa (04/04).

Dikatakan Sumindar, proses DTKS melalui musyawarah desa, kemudian dilakukan penginputan langsung oleh operator yang ada di desa dan kelurahan se Basel.

"Ini mengacu kepada Permensos No 3 tahun 2021 tentang pengelolaan data DTKS bahwa pembaharuan data dilakukan setiap bulan," jelasnya.

Lebih lanjut, setelah melalui serangkaian proses mulai dari musyawarah maupun penginputan data oleh operator, maka pada bulan selanjutnya secara otomatis data sudah diperbaharui.

"Untuk Dinsos sendiri berperan sebagai memberikan edukasi serta himbauan kepada desa agar terus melakukan pembaharuan data kepada masyarakat agar masyarakat yang membutuhkan benar benar terbantu ekonominya melalui DTKS ini," ujarnya.

Sumindar berharap melalui peran cepat para operator yang berada di desa maupun kelurahan, banyak masyarakat Basel yang terbantu.

"Semoga taraf hidup masyarakat kita khususnya Basel bisa membaik, setidaknya mereka hidup dengan layak, karena itu merupakan hak mereka sebagai masyarakat yang kurang mampu," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: