Agar Tak Salah Memilih Teman, Temani Semua

Agar Tak Salah Memilih Teman, Temani Semua

Syahril Sahidir - CEO Babel Pos Grup--

KETIKA jalan lurus tak bisa ditempuh, maka demi hidupnya, rakyat akan mencari jalan tikus....

Oleh: Syahril Sahidir - CEO Babel Pos Grup

PENGALAMAN 5 tahun menjadi Sekretaris Jenderal Ombudman RI --dilantik sejak 2018-- tentu berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat negeri ini bukanlah hal yang asing bagi penjabat Gubernur Provinsi  Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu yang baru dilantik Mendagri 31 Maret 2023 lalu itu.  

Lalu, bahwa setiap daerah akan punya keunikan dan ciri has yang berbeda dengan daerah lainnya, itu juga tentu bukan hal yang baru bagi pria kelahiran Sumatera Selatan (Sumsel) 16 September 1973 ini.  Terlebih lagi, sebelum berkiprah ke Pusat, Suganda lebih banyak menempuh karir di wilayah Sumsel yang tentu secara histori sering disebut wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) d-mana Babel juga termasuk di dalamnya--  tentu juga sudah tak asing.  Bahwa timah dan Lada (dulunya) membuat Babel ini menjadi terkenal bahkan sampai ke mancanegara, itu juga tentu bukan hal baru.

Dan, 'warning' dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian ke  Penjabat (Pj.) Gubernur Babel Suganda,  agar menjalin hubungan ke semua pihak, adalah kuncinya.  Suganda diminta menjalin hubungan baik dengan beragam pihak, baik jajaran internal maupun bupati/wali kota di wilayahnya, sehingga terbangun kebersamaan.

"Karena permasalahan yang ada untuk menjadi seorang gubernur, inti utamanya adalah penguasaan teritorial dan untuk menguasai teritorial memerlukan kebersamaan, tidak hanya pejabat tapi juga dengan tokoh-tokoh masyarakat yang ada,” kata Tito.

Suganda memang akan dihadapkan pada upaya menyelesaikan beragam persoalan nasional, seperti pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, dan penanganan kemiskinan ekstrem.

Namun, hal spesifiknya adalah, Kepulauan Babel memiliki persoalan hilirisasi produk terutama penataan pertimahan.

Nah, khusus untuk menyelesaikan persoalan yang sepsifik ini, Mendagri mengingatkan agar Suganda memahami batasan-batasan kewenangan yang dimiliki penjabat gubernur. Tito bahkan mengajak semua pihak untuk mendukung Suganda dalam menjalankan tugasnya.

Jangan Salah 'Berteman'

Timah, masih menjadi urat nadi perekonomian daerah ini --setelah lada nyaris tinggal sejarah--.  Rakyat masih sangat besar yang bergantung dengan penambangan timah.  

Dan, hal yang selalu menjadi persoalan adalah menyangkut legalitas tambang timah rakyat itu.  

Bahwa mimpi menambang secara sah dan legal adalah keinginan rakyat sejak lama, itu fakta.    Lalu, untuk legal itu susah karena regulasi dan aturan yang tumpang tindih dan tidak jelas, itu fakta juga.    

Akhirnya dari sinilah persoalan pertambangan timah ini kerap muncul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: