Menyegerakan Berbuka

Menyegerakan Berbuka

Rio Setiady- FOTO: Ilust babelpos.id-

BERBUKA puasa di beberapa daerah memiliki khasnya masing-masing namun yang paling penting adalah dengan melaksanakannya dibarengi dengan amalan-amalan sunnah yang lain seperti membaca Quran, bersholawat, berdoa, dan menyiapkan makanan berbuka bagi orang yang berpuasa.

Salah satu kesunahan bagi orang yang berpuasa adalah menyegerakan berbuka (dengan makanan yang ringan) dan mengakhirkan sahur sebelum masuknya waktu shalat subuh. Anjuran tentang menyegerakan berbuka terdapat pada hadits Sohih Bukhari riwayat dari sahabat Sahl bin Sa'ad berikut ini:

Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka (puasa)”. (HR. Imam Bukhari). 

Anjuran untuk segera berbuka dalam hadits tersebut tentu dilakukan setelah seseorang mengetahui dengan pasti bahwa waktu puasa telah menunjukkan saatnya berbuka.  Selain itu, dalam menjelaskan hadits tersebut Imam Nawawi menyebutkan bahwa salah satu tujuan anjuran menyegerakan berbuka tersebut adalah agar seseorang mempunyai kekuatan untuk beribadah (shalat Maghrib) setelah menahan dari makan dan minum seharian penuh.  

Dari hal tersebut menyegerakan buka alangkah baiknya bukan dengan memakan makanan yang berat terlebih dahulu, tetapi makanan ringan yang dianggap cukup baginya seperti kurma ataupun air.  Kemudian untuk makan sahur, Islam menganjurkan untuk mengakhirkannya sekiranya waktu belum memasuki shalat subuh. Hal demikian karena agar seseorang lebih kuat dalam menjalani puasa pada siang harinya. 

"Dari sahabat Abu Dzar bahwa Nabi SAW pernah mengatakan: “Umatku senantiasa dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan makan sahur dan menyegerakan berbuka," (HR. Imam Ahmad). Jarak antara makan sahur dengan masuknya waktu shalat subuh alangkah baiknya tidak terpaut lama. Nabi Muhammad SAW sendiri setelah sahur dan sebelum masuknya waktu shalat Subuh memiliki kebiasaan membaca 50 ayat al-Qur`an. 

Jadi jarak yang dianjurkan dalam masalah mengakhirkan makan sahur adalah sekiranya seseorang masih bisa membaca kurang lebih 50 ayat Al-Qur`an sebelum masuknya waktu shalat subuh. 

Dan juga dari persiapan fisik atau jasmani tentu kita akan lebih mudah dalam berpuasa jika sahurnya di akhir kan ketimbang di awal, tentu yang paling penting adalah ini karena sunnah yang harus kita lakukan jika ingin mendapatkan pahala Ramadan. 

Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: