Tito 'Warning' Pj. Gubernur Babel yang Baru, Ingatkan Masalah Pertimahan

Tito 'Warning' Pj. Gubernur Babel yang Baru, Ingatkan Masalah Pertimahan

Suganda Pandapotan Pasaribu - Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung- FOTO: babelpos.id Ilust-

INI 'warning' dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian ke  Penjabat (Pj.) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, saat pelantikan  di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat (31/3), kemarin.

Penjabat Gubernur Babel peengganti Ridwan Djamaluddin itu diminta menjalin hubungan baik dengan beragam pihak, baik jajaran internal maupun bupati/wali kota di wilayahnya, sehingga terbangun kebersamaan.

"Karena permasalahan yang ada untuk menjadi seorang gubernur, inti utamanya adalah penguasaan teritorial dan untuk menguasai teritorial memerlukan kebersamaan, tidak hanya pejabat tapi juga dengan tokoh-tokoh masyarakat yang ada,” kata Tito.

Menurut dia, upaya menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas baru yang diemban oleh Suganda, terutama dalam menyelesaikan beragam persoalan nasional, seperti pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, dan penanganan kemiskinan ekstrem.

Berikutnya, ada pula program spesifik yang dimiliki Kepulauan Babel, yakni hilirisasi produk termasuk manajemen masalah timah.

“Untuk kerja sama (hilirisasi produk dan manajemen masalah timah), saya minta juga dengan pemangku kepentingan terkait, seperti di pusat, yaitu (Kementerian) ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk menghadap saya karena beliau diberi tugas untuk itu,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari siaran pers.

Dalam kesempatan yang sama, Tito mengingatkan Suganda bahwa kinerja penjabat gubernur bakal dievaluasi melalui laporan tiga bulan sekali yang disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo melalui Mendagri.

Lalu, dia juga mengingatkan Suganda agar memahami batasan-batasan kewenangan yang dimiliki penjabat gubernur. Tito bahkan mengajak semua pihak untuk mendukung Suganda dalam menjalankan tugasnya.

Sebelumnya, Suganda menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Ombudsman RI. Ia dilantik sebagai Pj. Gubernur Kepulauan Babel menggantikan Ridwan Djamaluddin yang memasuki masa pensiun sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Program Prioritas

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Babel yang baru dilantik, Suganda Pandapotan Pasaribu telah menyiapkan lima agenda prioritas dalam percepatan pembangunan dan perekonomian masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Besok (Sabtu, 1/4) saya langsung berkantor di Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menjalankan segala tugas dan fungsi sebagai penjabat gubernur," kata Suganda.

Dia menyebutkan lima agenda prioritas itu bertujuan untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan, baik dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun yang berhubungan dengan masyarakat seperti perekonomian, kesehatan, dan sosial.

Percepatan penurunan angka kekerdilan pada anak (stunting) dan malnutrisi pada anak menjadi agenda pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: