Bahagia Menyambut Ramadan
Rio Setiady ST --
Oleh: Rio Setiady, ST
Pembaca Babel Pos yang Budiman, hari ini kita kembali memasuki bulan Suci Ramadan, bulan di mana didalamnya terdapat banyak sekali keutamaan dan ampunan dari Allah SWT. padahal rasanya baru saja kita bertemu dengan Ramadan tepat satu tahun yang lalu, yang saat itu masih dalam suasana Pandemi Corona, tahun ini dipertemukan kembali kita dengan bulan Suci Ramadan, bulan yang selalu ditunggu tunggu oleh kaum muslimin di seluruh dunia.
Berpuasa itu dari segi bahasa berarti Al-Imsak ataupun dengan arti menahan. Di mana puasa seseorang individu harus menahan dari makan dan minum, menahan marah, menahan diri untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh sang Khaliq selama di bulan suci Ramadan bahkan di luar Ramadan.
Jikalau ada individual yang di luar bulan suci Ramadan hari-harinya penuh dengan Kegiatan yang mubah, Makruh atau mungkin haram, maka memasuki bulan suci Ramadan ini, saatnya berhijrah ke jalan Allah menuju jalan kebahagiaan dunia dan akhirat, dengan demikian kita akan menemukan ketenangan jiwa, raga, ketenteraman, karena tujuan hidup sudah terarah.
Pembaca Babel Pos yang dirahmati Allah, ketahuilah bahwa dalam berpuasa, hendaknya mensucikan hati dari segala dengki dan sakit hati, sucikan jiwa dari segala noda, dan bersihkan tubuh dari segala kotoran.
Berlepas dirilah kepada Allah dari musuh-musuh-Nya, tuluskan hati dalam mencintai-Nya, berpuasalah dari segala larangan-Nya dalam kesunyian dan terang-terangan, takutlah kepada Allah dengan yang sebenarnya dalam kesunyian dan terang-terangan, serahkan diri kepada Allah pada hari-hari puasa, kosongkan hati untuk-Nya, dan bagilah dirimu untuk-Nya dalam menjalankan perintah-Nya dan berdoalah pada-Nya.
Berbahagialah,
Setelah Allah angkat pandemi Corona yang selama ini menghantui kita dalam beribadah maupun bekerja dan kehidupan sehari-hari, kini Allah telah perlahan mengangkat penyakit yang menakutkan itu dan kita tentu harus bersyukur atas karunia Allah ini.
Berbahagialah,
Manfaatkanlah momentum Bulan Suci Ramadan Untuk Beribadah dengan Semampu kita, sebab Ramadan yang akan datang berikutnya belum tentu kita diberikan kesempatan melaluinya. Selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan 1444 H. Semoga Allah berikan kita derajad taqwa. Aamiin...(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: