Blue Ocean Strategy Relevan dengan Permasalahan Para Pelaku Bisnis

Blue Ocean Strategy Relevan dengan Permasalahan Para Pelaku Bisnis

--

BERDASARKAN data UMKM Babel tahun 2021 menunjukkan jumlah UMKM di Kabupaten memcapai 6.211. Tentu jumlah ini terus meningkat seiring waktu. Di sisi lain jumlah ini juga menunjukkan semakin menjamurnya pelaku bisnis juga membutuhkan strategi dalam menjalankan usaha.

Strategi Samudra Biru (Blue Ocean Strategy) berfokus menumbuhkan permintaan dan menjauh dari kompetisi. Blue Ocean Strategy sangat menarik dan relevan dengan permasalahan bagi para pelaku bisnis skala internasional hingga UMKM. 

Strategi ini merupakan upaya meninggalkan persaingan yang sengit dengan berbagai kompetitor di Red Ocean . Red Ocean atau Samudra Merah adalah ruang pasar yang sesak, prospek laba dan pertumbuhan menurun serta produk yang semakin mirip. 

Sehingga, jika kita flashback ke beberapa tahun yang lalu, orang hanya akan fokus kepada satu merek. 

Berbeda dengan saat ini, berbagai macam merek menjual produk yang mirip sehingga orang cenderung melakukan pilihan berdasarkan harga. Para pelaku bisnis, harus mampu mendeteksi adanya kebutuhan konsumen dan belum ada yang menawarkan solusinya. 

Memahami karakteristik konsumen yang berbagai macam, inovasi yang dibutuhkan untuk menerapkan Blue Ocean Strategy yang nantinya akan menjadi bisnis yang dominan di pasar. 

Strategi ini menantang pebisnis untuk keluar dari Red Ocean. Mengedepankan konsep Blue Ocean Strategy ini akan memetakan kanvas strategi, gunanya untuk mengetahui faktor-faktor di masa depan yang mempengaruhi kompetisi diantara para pelaku bisnis. Para pelaku bisnis, mempertimbangkan penghapusan faktor-faktor yang sudah lama menjadi ajang persaingan. 

Juga perlu memikirkan ulang apakah produk atau jasa yang dihasilkan selama ini dirancang terlalu berlebihan untuk mengikuti irama kompetisi dan untuk memenangkan persaingan. 

Meningkatkan potensi yang dimiliki selama ini yang belum terlihat sehingga menjadi bermanfaat. Bisnis dituntut untuk menemukan hal-hal baru bagi pembeli dan menciptakan permintaan baru serta mengubah pemberian harga. UMKM harus melek digital karena saat ini orang tinggal pesan produk atau jasa lewat pasar digital dengan menggunakan handphone cukup dari rumah. 

Dalam buku W. Chan Kim & Renee Mauborgne, bahwa tidak ada perusahaan yang selalu unggul. Inilah yang kami sebut sebagai langkah strategis yang cerdas, dan kami menemukan bahwa langkah strategis yang penting adalah menetapkan samudra biru. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: