'Potongan' Surat Usulan Pj Gubernur Bikin Panas? Nama Usulan DPRD Raib?

'Potongan' Surat Usulan Pj Gubernur Bikin Panas? Nama Usulan DPRD Raib?

Ketua DPRD Provinsi Kep Bangka Belitung - Herman Suhadi- FOTO: Ilust babelpos.id-

LPM Minta Naziarto Jadi Pj Gubernur Babel

TEKA-Teki siapa yang akan menjadi Penjabat Gubernur Bangka Belitung (Babel) selanjutnya, pengganti posisi Ridwan Djamaluddin terus menjadi pembicaraan.

Bahkan muncul gerakan pendukung salah satu sosok bakal calon dari 3 nama usulan DPRD Babel sesuai permintaan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Meski itu adalah hak sepenuhnya untuk menjadi Pj Gubernur sebelum ada kepala daerah definitif hasil pemilihan adalah Presiden. Kendati prosesnya tetap dilaksanakan Kemendagri sesuai mekanisme.

Munculnya gerakan ini sendiri tak lepas dari adanya sebaran potongan kertas yang bikin panas. Kuat diperkirakan, potongan surat itu merupakan usulan Kemendagri ke Presiden untuk menentukan Pj Gubernur Babel. Dari tiga nama masukan ke Presiden itu, diantara usulan nomor 1 Kemendagri atas nama Sahfrizal yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Bina Otonomi Daerah (Otda) Mendagri.

Lalu usulan DPRD Babel urutan nomor 1 atas nama KA Tajuddin yang saat ini menjabat sebagai Deputi Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi BPIP RI. Kemudian, usulan nomor 1 selanjutnya dari kementerian/lembaga atas nama Suganda Pandapotan selaku Sekjen Ombudsman RI.

Hanya saja potongan surat yang terlanjur beredar di WhatsApp (WA) Group ini belum diketahui kebenarannya. Kendati demikian, DPRD Babel tetap memberikan respon, bahkan telah dibahas di dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus), disamping menindaklanjuti sikap dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Babel.

Diketahui, bocoran pernyataan sikap kelompok masyarakat yang mengatasnamakan LPM Babel ini diantaranya, meminta kepada Presiden RI Joko Widodo untuk menunjuk Pj Gubernur Babel yang sesuai aspirasi masyarakat, putra daerah, lantaran yang memahami kondisi sosial masyarakat Babel.

LPM juga meminta Mendagri untuk mengajukan kepada Presiden hanya nama-nama yang diusulkan oleh DPRD Babel yang sesuai dengan aspirasi masyarakat, dan menolak Pj Gubernur yang bukan berasal dari usulan DPRD Babel.

LPM Babel menolak usulan Pj Gubernur Babel yang tidak pernah memahami kondisi sosial dan budaya masyarakat kepulauan Babel. Pihaknya menghendaki Pj Gubernur Babel yang sudah sangat paham tentang masyarakat. LPM Babel mengusulkan ke Presiden dan Mendagri untuk menunjuk Naziarto sebagai Pj Gubernur Babel.

Pernyataan sikap LPM Babel ini pun dibenarkan oleh Ketua DPRD Babel, H Herman Suhadi. Pernyataan sikap itu disampaikan pada saat audiensi dengan dirinya, Senin (20/3) kemarin.

Kepada Babel Pos, Herman mengaku banyak yang melaporkan kepada dirinya terkait beredarnya potongan surat tersebut baik perorangan maupun dari lembaga. 

"Salah satunya hadir dari LPM Babel. Mereka menyampaikan hal yang sama ke DPRD," ujarnya ditemui di ruang terbuka hijau DPRD Babel.

DPRD Babel, kata Herman, tetap merespon dikarenakan hal ini sudah berkembang dan menyita perhatian publik. Namun ditegaskan dia, hingga saat ini DPRD Babel belum menerima surat apapun setelah surat permintaan usulan tiga nama dari Kemendagri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: