Cegah Pengangguran, DPMPTK Bateng Launching Inovasi Perisai Bangsa

Cegah Pengangguran, DPMPTK Bateng Launching Inovasi Perisai Bangsa

Peluncuran inovasi Perisai Bangsa oleh DPMPTK Bateng dan BPJS Ketenagakerjaan.--

BABELPOS.ID, PANGKALAN BARU - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) dan BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Babel melaunching program "Penggerak Jaminan Sosial Indonesia untuk Bangka Tengah Sejahtera" (PERISAI BANGSA) di Ruang Pertemuan Hotel Santika, Pangkalanbaru, Senin (20/3/2023).

Program PERISAI BANGSA dilaunching dengan tujuan memperluas cakupan perlindungan sosial bagi tenaga kerja terutama di sektor informal.

Selain launching, dilakukan pula sosialisasi dan penyerahan santunan kepada keluarga salah satu warga Bateng yang merupakan karyawan di Ukies Garden yang meninggal dunia.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bateng, Pittor mengatakan jaminan kerja merupakan salah satu hak asasi manusia dan hak sebagai warga negara yang harus diwujudkan.

"Tentunya program PERISAI BANGSA ini sangat luar biasa, dimana setiap program maupun kegiatan yang berkaitan dengan jaminan kerja merupakan upaya Pemkab Bateng dalam melindungi dan mensejahterahkan seluruh pekerja," ujarnya kepada babelpos.id.

BACA JUGA:Pentingnya Pengawasan Pelaku Usaha, DPMPTK Bateng Upayakan Ini!

Kata Pittor, para pekerja ini butuh perlindungan dan jaminan dari pemerintah, oleh karenanya kegiatan perisai untuk bangsa ini berperan besar dalam program BPJS Ketenagakerjaan, karena mampu mengakuisi tenaga kerja, baik penerima upah maupun bukan. 

Di tempat yang sama, Abdul Shoheh selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Pangkalpinang mengatakan kehadiran perisai untuk bangsa merupakan pemenuhan dari pada UUD, dimana negara wajib memberikan jaminan sosial kepada seluruh masyarakat Indonesia. 

"Dalam BPJS ketenagakerjaan memiliki UWC (Universal Worker clCoverage), yaitu perlindungan secara menyeluruh bagi seluruh pekerja Indonesia sesuai dengan ILO (International Labor Organization)," tuturnya.

BACA JUGA:Kategori Sangat Baik, DPMPTK Bateng Raih Penghargaan dari Kemenpan-RB

Menurutnya, data kepesertaan BPJS ketenagakerjaan di Bateng secara total ada 76.000, namun baru 24.000 atau 32% yang terdaftar sebagai peserta.

"Untuk peserta penerima upah potensi kepesertaan sebanyak 35.000 yang terdaftar 11.000 (33%), sedangkan untuk bukan penerima upah dari 35.000 baru 8.000 yang terdaftar sebagai peserta yang mana Baru sekitar 23%," terangnya.

"Dengan adanya perisai untuk bangsa merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan perlindungan bagi seluruh pekerja yang ada di Bangka Tengah," tambahnya.

BACA JUGA:Cegah Pengangguran, DPMPTK Bateng Gelar Seminar Karir Diikuti 300 Peserta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: