Ketergantungan Daging dari Luar Berkurang

Ketergantungan Daging dari Luar Berkurang

Daging di Pasar--

PANGKALPINANG, BABELPOS.ID - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) terus berupaya mencukupi kebutuhan daging dalam daerah.  Ketergantungan daging dengan peternak luar terus dikurangi melalui penambahan populasi ternak.

Seperti halnya daging ayam yang kini mulai tercukupi dengan bertambahnya peternak lokal. USaha peternakan sapi juga menunjukkan trend positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Kalau boleh saya ranking peternakan unggas khususnya ayam potong memang menempati di urutan pertama dalam hal penyediaan kita yang relatif cukup di Bangka Belitung ini karena didukung dua hal. (Pertama) kita punya penetasan di sini kemudian yang kedua sudah berjalan kemitraan usaha antara perusahaan dengan peternak,” jelas Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP) Babel, Edi Romdhoni, kemarin

Dikatakan dia, usaha peternakan sapi juga sangat signifikan peningkatannya. Hal ini, menurut Edi, diukur dari semangat para peternak dalam memperoleh atau mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR) sapi. "Tahun 2021 yang lalu laporan yang saya terima sekitar 7 sampai 8 miliar rupiah (KUR sapi).  Tahun 2022 kemarin satu offtaker saja sudah lebih dari 50 miliar. Bank SumselBabel sudah lebih dari 70 miliar. Ini suatu kenaikan peningkatan yang sangat luar biasa,” tambahnya.

Disamping itu, ia juga mengingatkan para peternak akan peran pakan yang sangat vital dalam menentukan keberhasilan usaha peternakan. Ternak yang mengkonsumsi pakan berkualitas dapat mempengaruhi kualitas daging yang diproduksi. "Karena itu peternak harus bisa memilih bahan pakan berkualitas, disukai ternak, mudah didapat, kontinu dan murah," tuturnya.

“Dan kita sama-sama tahu, keberhasilan pengembangan ternak itu tujuh puluh hingga delapan puluh persen kuncinya di pakan. Ternak apa saja, mau unggas, ruminansia dan lain-lain,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: