Antisipasi Harga Naik Saat Ramadhan, DisperindagkopUKM Bateng Bakal Gelar Pasar Murah Tiap Kecamatan

Antisipasi Harga Naik Saat Ramadhan, DisperindagkopUKM Bateng Bakal Gelar Pasar Murah Tiap Kecamatan

Ali Imron - Kepala DisperindagkopUKM Bangka Tengah- FOTO: babelpos.id Ilust-

BABELPOS.ID, KOBA - Beberapa hari lagi, umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah Tahun 2023.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, bulan Ramadhan identik dengan sejumlah harga bahan pokok yang melonjak naik, apalagi saat mendekati Hari Raya Idul Fitri.

Maka dari itu, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DisperindagkopUKM) Bangka Tengah bakal menggelar pasar murah saat bulan ramadhan nanti.

Hal ini disampaikan langsung Kepala DisperindagkopUKM, Ali Imron kepada babelpos.id pada Rabu (8/3/2023).

Ia memastikan bahwa pada Ramadhan tahun 2023, pihaknya akan menggelar pasar murah di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah.

"Setiap hari Jumat, ketika ada pelayanan terpadu, maka otomatis di situ kami akan menggelar pasar murah," ungkap Ali.

Ia menambahkan, pada bulan Ramadhan nanti, setiap kecamatan bisa digelar pasar murah lebih dari satu kali.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk menentukan lokasi mana saja yang akan menjadi tempat pelaksanaan pasar murah.

Hal itu dilakukan agar kegiatan pasar murah tersebut tidak hanya berpusat di kantor kecamatan saja, melainkan juga dapat mengakses desa-desa yang berada di pelosok.

"Kami sudah mengontak pihak distributor, agar kegiatan pasar murah tersebut dapat dilakukan pada Minggu pertama sampai Minggu ketiga bulan Ramadhan," jelasnya.

Dikatakan Ali, kegiatan pasar murah saat Ramadhan memang sudah menjadi program rutin tahunan dari DisperindagkopUKM, namun karena adanya keterbatasan anggaran, pihaknya juga meminta bantuan pemerintah provinsi untuk memberikan dukungan.

"Tentunya di pasar murah nanti, pasti akan ada berbagai macam sembako, seperti beras, gula, minyak goreng dan lain-lain," tuturnya.

Sementara untuk daging, masih diusahakan oleh pihak pemerintah provinsi agar masyarakat bisa memperolehnya dengan harga murah.

"Untuk daging, stok kita di Bangka Tengah sebenarnya cukup-cukup saja, karena peternak kita juga banyak, namun untuk bantuan yang dari Pemprov kemungkinan nanti akan dibantu berupa daging kerbau," pungkasnya. (sak/ynd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: