Bupati Algafry Sering Terima Laporan PNS Selingkuh, Ini Peringatannya!

Bupati Algafry Sering Terima Laporan PNS Selingkuh, Ini Peringatannya!

Bupati Algafry Rahman --

BABELPOS.ID, KOBA - Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman mengingatkan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayahnya untuk menjaga perilaku, terutama sesama rekan kerja.

"Etika bergaul ini sangat penting, kejadian tidak mengenakan ini (perselingkuhan/cinlok - red) terus ada, kurang lebih selama 2 tahun saya menjabat, persoalan ini tetap muncul," ungkap Algafry kepada babelpos.id pada Senin (20/2/2023).

"Anehnya, walaupun mereka sudah punya keluarga, punya suami, istri, dan anak masih saja berulah," sambungnya.

BACA JUGA:Lantik 251 PNS, Algafry Sebut Tidak Etis Pindah Sebelum 10 Tahun

Ia mengaku sangat menyayangkan jika ada oknum PNS di Bangka Tengah yang terlibat perselingkuhan dan perzinahan, karena akan membawa dampak yang kurang baik untuk ke depannya.

"Saya ingin mengingatkan bahwa setan itu pasti ada dan selalu mempengaruhi kita ke jalan yang salah, dari sisi manapun," tuturnya.

"Jangan sampai berperilaku salah dan terjerumus pada cinta yang terlarang, karena dampaknya bukan cuma ke diri sendiri, tapi juga keluarga, sahabat dan teman," tambahnya.

BACA JUGA:Bupati Algafry Akui Sudah Ada PNS yang Ajukan Pindah, Ini Pesannya!

Algafry mengingatkan jika ada oknum PNS yang ketahuan berselingkuh, pihaknya mengaku akan mengambil langkah yang tepat, tapi tentu akan melihat terlebih dahulu seperti apa tingkat kesalahan dari oknum PNS tersebut.

"Jangan sampai karena urusan asmara, profesionalitas kerja menurun, sehingga pekerjaan PNS dianggap orang tidak baik," ucapnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Kinerja, Pemkab Bateng Gelar Pembinaan Kepegawaian PNS

Ia mengaku setiap kurang lebih 6 bulan, selalu ada laporan mengenai PNS yang terlibat asmara sesama rekan kerja.

"Setiap 6 bulan pasti ada 1 sampai 2 laporan, ini jatuh cinta ke ini dan lainnya, tentunya para atasan di setiap OPD juga mereka sudah memanggil pihak terkait, termasùk orang tua dihadirkan dan berakhir damai," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: