Sambil Bagikan KTP-el, Wako Molen Ajak Siswa SMKN 1 Diskusi
Wako Molen secara simbolis menyerahkan KTP-el kepada siswa SMK 1 Pangkalpinang.--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil membaur bersama siswa SMKN 1 Pangkalpinang, Rabu (25/1). Suasana penuh keakraban dan diskusi santai itu merupakan agenda Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam perekaman KTP-el secara langsung. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menjemput bola dalam perekaman KTP-el ini.
Wako Molen juga menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik secara simbolis untuk siswa SMK Negeri 1 Kota Pangkalpinang yang sudah berusia 17 tahun.
"Ini adalah rangkaian agenda rutin wali kota dalam menyerahkan secara langsung KTP elektronik. Kita juga berdiskusi dan menyerap aspirasi para pelajar untuk kita realisasikan," urai Wako Molen.
BACA JUGA:Proses Pembuatan KTP di Pangkalpinang Cukup 15 Menit
Di depan ratusan pelajar, Wako Molen menjelaskan penerima KTP-el menandakan adanya peran partisipasi dan tanggungjawab. Karena, dalam peraturan perundang-undangan yang ada, anak yang berusia 17 tahun sudah diberikan hak-hak yang lebih besar dibanding ketika masih anak-anak sekaligus sudah dikenai berbagai macam kewajiban sebagai manusia dewasa warga NKRI. Termasuk berproses menentukan arah kesuksesan masa depan.
"Lewat KTP ini mereka berperan menentukan masa depan. Bukan masa depan by nasab atau by nasib tapi by proses yakni proses dalam menentukan langkah masa depan," jelasnya.
BACA JUGA:Serahkan Beasiswa Program Indonesia Pintar Aspirasi Ketua DPR RI, Wako Molen Pesan Begini
Wako Molen sempat menceritakan kisah hidupnya yang dari kecil sudah ikut berjuang jualan es untuk bisa bertahan hidup hingga akhirnya bisa menjadi wali kota. Menurut dia, proses ini tidaklah instan namun melalui proses panjang dan perjuangan yang ditentukan oleh diri sendiri.
"Jadi kalau kalian mau mendapat hasil luar biasa, perjuangan dan usaha pun harus luar biasa," sebutnya.
BACA JUGA:Wako Molen Hadiri Sugar Rush Festival Smansa, Ini Pesannya
Wako Molen juga berpesan kepada para siswa untuk tidak pernah minder ketika tidak punya apa-apa. Bukan soal uang, bukan soal kaya, namun yang membedakan seseorang adalah tekad dan usaha. Dan yang terpenting untuk dapat selalu membahagiakan orang tua.
"Kalian tidak tahu bagaimana orang tua ingin anaknya sukses dengan banting tulang untuk pendidikan anaknya. Jadi ayo berproses dengan selalu ingat perjuangan orang tua. Insyaallah kita akan dapat ridho orang tua atas apa yang kita cita-citakan," pintanya.
BACA JUGA:SRC, Inovasi Menuju Smart City yang Membanggakan PGK
Lebih jauh, Wako juga menjelaskan pencapaian selama menjadi Wali Kota Pangkalpinang. Katanya, investasi di Kota Pangkalpinang menyentuh angka Rp4 triliun. Hal ini berdampak tingginya penyerapan tenaga kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: