Upayakan Penyerapan Anggaran Lebih Awal, PUPR Perkim Babel Tancap Gas

Upayakan Penyerapan Anggaran Lebih Awal, PUPR Perkim Babel Tancap Gas

--

PANGKALPINANG - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tampaknya mulai tancap gas di awal tahun 2023.

Hal ini juga guna menjawab atensi Penjabat Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin tentang optimalisasi penyerapan APBD 2023 lewat target 30 persen penyerapan di triwulan pertama (Januari-Maret).

Kepala Dinas PUPR Perkim Babel Jantani Ali sendiri bersama jajaran sudah bersepakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan di lingkungan perangkat daerahnya, lewat upaya yang dilakukan guna serapan anggaran sesuai harapan.

Jantani juga menekankan kepada kepala bidang di Dinas PUPR Perkim agar segera menggerakan para PPK dan PPTK untuk menjalankan kegiatan di triwulan pertama, terutama kegiatan bersifat kontraktual. Dengan adanya target serapan anggaran pada setiap triwulan, dirinya optimis tidak ada penumpukan belanja di akhir tahun.

“Untuk menyerap anggaran sebesar itu jika kita tidak paksakan pada Triwulan pertama memang akan berat kedepannya, dan semua harus digerakkan apalagi kontrak besar atau kontrak fisik itu mendorong tercapainya progress dan non kontrak bisa dilaksanakan juga lebih awal," jelasnya.

Ia juga berpesan kepada kepala bidang yang menangani pembangunan fisik untuk memperhitungkan seluruh kegiatan tersebut selesai di bulan November 2023. “Bidang Bina Marga yang punya banyak kontrak paket 18 M, saya berharap harus dilaksanakan paling lambat di akhir Februari sudah berkontrak, dan untuk kontrak dibawah 10 M berakhir paling maksimum di Oktober," ungkapnya.

Jantani juga menugaskan setiap bidang untuk membuat mapping rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai penyerapan anggaran 30 persen di triwulan satu ini sekaligus menjadi bahan acuan untuk mencapai target.

“Untuk para Kabid lebih komunikatif terkait hambatan di lapangan dan mengantisipasi apa yang akan terjadi sehingga bisa prediksi diawal  serta  PPK/PPTK bila ada kendala bisa konsultasi ke Kepala Bidang juga bidang-bidang lebih sering mengadakan rapat internal,” pesannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: