Tiga Sektor Ini Jadi Acuan Algafry di Sisa Masa Kerjanya

BABELPOS.ID, KOBA - Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman mengungkapkan pada tahun 2023 ini, pihaknya akan menggerakkan perekonomian melalui 3 sektor, yakni pertanian, perikanan dan UMKM.

"Jadi pada saat Covid-19 kemarin, pergerakkan perekonomian sangat mengkhawatirkan, namun di Bangka Tengah kita masih memiliki potensi sawit dan timah, sehingga laju perekonomian tetap berjalan, bahkan kita mendapat penghargaan dari Presiden Republik Indonesia sebagai kabupaten yang mampu menekan laju inflasi," ujar Algafry kepada babelpos.id pada Rabu (18/1/2023).

BACA JUGA:Bateng Punya Potensi Pariwisata Luar Biasa, Ini Rencana Bupati Algafry

BACA JUGA:Bupati Algafry Akui Sudah Ada PNS yang Ajukan Pindah, Ini Pesannya!

Dikatakan Algafry, pihaknya akan terus mengupayakan agar masyarakat ini bisa menerima bantuan, seperti modal kerja, bantuan pertanian dan perikanan, insentif modal tanpa bunga kepada pelaku UMKM.

"Tahun ini kita akan terus dorong pergerakkan ekonomi dan harus dibarengi dengan kemampuan SDM serta dukungan insfrastruktur," tuturnya.

BACA JUGA:NIK Jadi NPWP Berlaku Tahun Depan, Bupati Algafry Sudah Duluan

BACA JUGA:Masuk Tahun Politik, Begini Pesan Bupati Algafry

Ia mengungkapkan ada tiga hal yang akan menjadi acuan dirinya dalam menggerakkan ekonomi di tahun 2023 untuk membantu masyarakat.

"Ada tiga sektor acuan, yaitu pertanian, perikanan dan UMKM, kita genjotkan lagi di tahun ini hingga sisa kerja saya sampai tahun 2024," ucapnya.

BACA JUGA:Algafry Lantik dan Angkat 98 Eselon di Lingkungan Pemkab Bateng

BACA JUGA:Sebanyak 100 Pengurus DPK KNPI se-Bangka Tengah Dilantik, Ini Harapan Bupati Algafry

Kata Algafry, pihaknya juga selalu bekerja sama dengan perusahaan melalui CSR untuk membantu masyarakat. Ia juga mengatakan SDM ini harus kembali digerakkan, supaya bisa terus melayani masyarakat dengan baik dan maksimal.

"Alhamdulillah tahun 2022 kemarin melalui Dinas Pendidikan ada sekitar 3000 siswa/siswi SD dan SMP yang kami berikan dukungan beasiswa dan untuk bidang kesehatan pasca covid, akan kita tata kembali agar masyarakat bisa menikmati pelayanan kesehatan yang lebih memadai," imbuhnya. (**)

Sumber: