Gelar Sosialiasi, Zuristyo Firmadata Sampaikan Kontribusi Adhi Karya dalam Pembangunan IKN Nusantara

Gelar Sosialiasi, Zuristyo Firmadata Sampaikan Kontribusi Adhi Karya dalam Pembangunan IKN Nusantara

--

BANGKA BARAT - Anggota DPR RI Komisi VI Dapil Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Zuristyo Firmadata, S,E., M.M mensosialisasikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bagi masyarakat di Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat, Senin (16/1/2023). 

Dalam sosialiasi yang berlangsung di Resto dan Penginapan Taman Duku Parittiga ini, anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem ini menyampaikan peran PT Adhi Karya dalam pembangunan IKN. 

Zuristyo menuturkan, sebelumnya ADHI mendapatkan tanggung jawab sebagai kontraktor yang turut berkontribusi dalam pembangunan IKN. 

Sampai dengan saat ini, katanya, ADHI telah memperoleh 4 kontrak pembangunan infrastruktur IKN Nusantara antara lain 22 tower untuk hunian pekerja konstruksi IKN, pelindung fender jembatan Pulau Balang, jalan tol seksi 3A segmen Karangjoang-KTT Kariangau dan terbaru ialah Rumah Tapak Kedinasan di IKN Nusantara.

Pada proses pelaksanaannya, dikatakan Zuristyo, lingkup pekerjaan ADHI meliputi perencanaan dan perancangan, pekerjaan konstruksi dan infrastruktur kawasan, seperti rumah tapak, penataan kawasan untuk fasilitas umum dan sosial, serta prasarana dan sarana kawasan.

"Perolehan kontrak dari pembangunan IKN diharapkan akan terus bertambah seiring proses pelelangan yang masih diikuti oleh ADHI," ujar Zuristyo. 

Zuristyo menyebut, dengan adanya penambahan pekerjaan di Pembangunan IKN, ADHI mendapatkan keuntungan tersediri, selain penambahan kontrak baru yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan, ADHI juga dapat meningkatkan value sebagai kontraktor yang dipercaya untuk turut membangun Negeri.

Selain itu, lanjutnya, dengan adanya peningkatan kinerja perusahaan, tentu diharapkan perseroan juga memberikan manfaat bagi lemerintah, negara dan masyarakat. Salah satunya, melalui peningkatan PDB/PDRB, penambahan lapangan Kerja, peningkatan pajak dan dividen. 

"Dampak lain yang dapat dirasakan juga adalah konektivitas wilayah. Salah satunya, tol seksi 3A segmen Karangjoang-KTT Kariangau, pembangunan tol tersebut bertujuan mempercepat konektivitas wilayah dan distribusi barang yang semakin lebih mudah dan cepat, selain kebutuhan akses di pembangunan IKN, pembangunan tol juga dapat menghasilkan multiplier effect salah satunya, penyerapan tenaga kerja di daerah sekitar pembangunan," beber Zuristyo.

Lebih lanjut dipaparkan Zuristyo, selain proyek ruas jalan tol, ADHI juga mengerjakan hunian pekerja konstruksi di IKN. Pembangunan ini, katanya, menggunakan teknologi modular yang merupakan karya anak bangsa, konstruksi rumah susun dengan menerapkan teknologi fabrikasi hunian modular dapat membuat proyek hunian untuk pekerja Konstruksi lebih cepat dibangun serta layak huni.

"Direncanakan rusun tersebut terdiri dari 22 tower, memiliki 4 lantai yang dapat menampung 17.000 pekerja atau minimal 15.600 tenaga kerja. Fasilitas yang disediakan nantinya mencakup meubelair, unit kesehatan, kantin, toko, tempat ibadah, dan building management," ungkap Zuristyo. 

Seperti diketahui, jelas Zuristyo, PT Adhi Karya (Persero) Tbk merupakan BUMN Konstruksi dengan kredibilitas yang kuat di Indonesia. ADHI berdiri sejak 1960 merupakan nasionalisasi perusahaan Belanda dan merupakan perusahaan konstruksi pertama yang melantai di bursa Efek sejak tanggal 18 Maret 2002 dengan kode ADHI.

Kemudian, ditambahkannya, ADHI memiliki karya konstruksi monumental yang hingga kini masih dipergunakan antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas), Jembatan Barito da  Jembatan Suramadu. 

ADHI memiliki tagline Beyond Construction yang menunjukan bahwa ADHI bukan hanya bergerak di bidang konstruksi tapi juga Bisnis ADHI fokus untuk Bisnis Keberlanjutan. Saat ini ADHI memiliki empat lini bisnis utama yaitu Engineering dan Konstruksi, Properti & Hospitaliti, Manufaktur, Investasi & Konsesi. "ADHI memiliki 180 proyek konstruksi yang sedang berjalan yang tersebar di seluruh Indonesia," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: