Sempat Disetop Karena Cuaca Buruk, Pelabuhan Pangkalbalam Kembali Beroperasi

PANGKALPINANG, BABELPOS.ID - Layanan di Pelabuhan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang kembali dibuka usai ditutup sementara akibat cuaca buruk. 

Sebelumnya, hampir sepekan  Pelabuhan Pangkalbalam tidak beroperasi. Ini dikarenakan adanya Intruksi Presiden RI, Joko Widodo agar seluruh masyarakat untuk mengikuti semua arahan dan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) karena adanya potensi cuaca buruk. 

"Selama Operasi Lilin Menumbing 2022, seminggu Pelabuhan Pangkalbalam tak beroperasi, tapi alhamdulillah sejak 3 Januari 2023, aktivitas pelayaran kembali dibuka," ujar Kapolsekwas Pangkalbalam, AKP Ayu Tri Utami kepada babelpos.id, Rabu (4/1/2023) di ruang kerjanya. 

Ayu menuturkan, berdasarkan laporan harian Posko Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun 2023, di tanggal 3 Januari 2023, dari 10 kapal yang ada, dua kapal di antaranya beroperasi yakni Sawita dengan rute tujuan Tanjung Pandan dan Sakura Ekspress dengan tujuan Tanjung Priok. 

"Dari dua kapal itu, ada 129 penumpang yang naik. Kita berharap cuaca kembali normal," kata Ayu. 

Akan tetapi, dikatakan Ayu, jika nantinya ada imbauan cuaca buruk dari BMKG, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait terkait operasional Pelabuhan Pangkalbalam. 

"Apabila tidak dimungkinkan pelayaran itu tidak dilaksankan, maka kita akan segera berkoordinasi, karena kita tidak mau ada hal-hal yang terjadi seperti musibah dan kecelakaan laut," terang Ayu. 

Namun untuk saat ini, menurut Ayu, operasional Pelabuhan Pangkalpinang berjalan lancar. Demikian halnya untuk lalu lintas laut. 

"Jadi alhamdulillah kita patut bersyukur karena aktivitas Pelabuhan Pangkalbalam selama nataru berjalan aman dan lancar, tidak ada gangguan kamtibmas ataupun lakalantas laut," ucapnya. 

Hanya saja menurut Ayu, jumlah penumpang selama Operasi Lilin Menumbing 2022 yang terhitung sejak 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 mengalami penurunan dibanding pada operasi 2021 lalu. 

Ditahun ini, pihaknya mencatat, jumlah penumpang hanya 1.686 orang yang terdiri dari 1.211 penumpang naik dan 475 penumpang turun. 

Sementara di tahun 2021 lalu, jumlah penumpang selama operasi menumbing mencapai hingga 2.035 penumpang yang terdiri dari 1.127 penumpang naik dan 909 penumpang turun. 

"Untuk itu kita berharap cuaca kembali baik, sehingga aktivitas di pelabuhan Pangkalbalam bisa berjalan normal seperti hari-hari biasanya," tukas perwira balok tiga ini.

Sumber: