Penyaluran KUR di Babel Tembus 2,2 Triliun, 41.225 Debitur

Penyaluran KUR di Babel Tembus 2,2 Triliun, 41.225 Debitur

Monev Pelaksanaan Penyaluran KUR Tahun 2022 di Kantor DKUKM Babel--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Penyaluran KUR di Babel hingga akhir November 2022 mencapai 2,2 Triliun dengan debitur sebanyak 41.225. Jumlah ini diyakini akan meningkat hingga akhir tahun 2022.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Yulizar Adnan saat membuka Monev Pelaksanaan Penyaluran KUR Tahun 2022 di Kantor DKUKM Babel, Jumat (30/12).

Rapat monev Pelaksanaan Penyaluran KUR ini dihadiri Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II DPJb Babel, Andi Permadi, pejabat esselon III DKUKM Babel, beberapa perwakilan PD dan perwakilan perbankan.

BACA JUGA:Dinsos PMD Siap Modal Usaha Bagi Masyarakat Desa Kurang Mampu

Kepala Dinas KUKM menuturkan, UMKM menjadi sektor usaha yang paling banyak dan mampu bertahan dalam krisis. UMKM juga menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi bangsa. Guna mendukung perkembangan UMKM, pemerintah memberikan dukungan melalui berbagai kebijakan seperti fasilitasi akses pembiayaan KUR dan pemberian bantuan alat produksi. 

"Pemerintah berikan perhatian khusus bagi UMKM agar mereka terus berkembang dan maju. Perhatian ini diberikan melalui fasilitasi penyaluran KUR dan bantuan alat produksi," ujarnya lewat siaran pers kepada Babel Pos.

BACA JUGA:Pemprov Babel Apresiasi Kepedulian Bank SumselBabel Salurkan CSR 165 Kursi Roda Bagi Penyandang Disabilitas

Terkait penyaluran KUR, Ia mengatakan pemerintah melakukan monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaannya untuk tahun mendatang dan difokus untuk menggali informasi terkait implementasi agunan tambahan, penggunaan KUR, dan motivasi untuk peningkatan skala usaha.

"Kita melakukan monev menggali informasi terkait implementasi agunan dan penggunaan dana KUR oleh UMKM," katanya.

BACA JUGA:Presiden Serahkan Dana KUR Klaster Secara Simbolis

Kabid Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II DPJb Babel, Andi Permadi mengatakan penyaluran KUR di Babel dari tahun 2018 hingga 2022 mencapai 5,55 T yang diberikan kepada 123.434. Trend penyaluran KUR lima tahun terakhir, setiap tahunnya mengalami kenaikan.

 "Artinya trend penyaluran KUR cukup baik. Pertumbuhan penyaluran KUR di Babel per November 2022 telah mencapai 44,48 persen. Capaian ini tertinggi diregional Sumatera," katanya. 

Ia menyebutkan, dalam Penyaluran KUR tentunya terdapat beberapa kendala seperti kelembagaan tim monev KUR pemda yang sedikit terlambat, terjadinya pergantian user SIKP, pemanfataan data SIKP yang belum optimal serta masih adanya persyaratan agunan tambahan bagi debitur

"Kendala-kendala ini harus kita minimalisir. DJPb tetap aktif dalam melakukan koordinasi dan diskusi walaupun belum ada legalitas Tim Monev. Kanwil juga terus melakukan monitoring SIKP serta meningkatkan koordinasi dan kofirmasi kepada lembaga penyalur untuk mengetahui pertimbangan terkait adanya persyaratan agunan tambahan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: