"Jangan Periuk Pecah di Dapur"

Syahril Sahidir - CEO Babel Pos Grup--

TAHUN 2023 akan menjadi penentu siapa yang dinilai layak memimpin Negeri Serumpun Sebalai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ini ke depan.  

Oleh: Syahril Sahidir - CEO Babel Pos Grup

NAMUN satu hal yang perlu diingat, nama pasangan Gubernur/Wakil Gubernur Babel definitif sebelumnya, yaitu Erzaldi Roesman - Abdul Fatah tentu belum menghilang dari ingatan rakyat negeri ini setelah habis jabatan sejak 12 Mei 2022 lalu.

Karena bagaimanapun, positif-negatif masa kepemimpinan --siapapun mereka-- tetap akan ada.  Barisan Sakit Hati (BSH), barisan kecewa, barisan yang diuntungkan, pasti akan muncul.  Dan, kritik masa kepemimpinan itu memang bermunculan ketika jabatan itu berakhir.  --Dan di Babel kritik pedas bermunculan saat-saat menjelang Jabatan Erzaldi-Fatah berakhir saat itu--.  

Sekarang ini, di tahun 2022-2023, Erzaldi-Fatah bukan siapa-siapa, mereka rakyat biasa.  

Namun ingat, di tahun 2022-2023 inilah  --permainan politik yang sesungguhnya--.  Mereka yang diisukan akan ikut bertarung di 2024, tentu mulai membangun kekuatan.

Berhasil atau tidaknya posisi Erzaldi-Fatah semasa memimpin, justru akan diuji di tahun 2022-2023 ini.  

Bisa jadi membuat posisi tawarnya menjadi tergerus, atau malah sebaliknya justru membangun kerinduan akan kepemimpinannya.

Hanya saja, seiring akan berlalunya 2022, nama Erzaldi-Fatah belum menghilang.  Bahkan bisa dikatakan menjadi ingatan, ketika dalam kebijakan-kebijakan tertentu keduanya dinilai berpihak pada kepentingan rakyat Babel --yang mungkin berbeda dengan kepentingan rakyat daerah lain umumnya--.  

Meski kadang keberpihakan itu harus menentang arus dan aturan, namun sekali lagi, keberpihakan atas kepentingan rakyat adalah itu yang dinilai rakyat.  

Pemimpin yang berkelit dengan alasan aturan negara, bukan tidak mungkin akan dinilai tak layak karena tak mampu mengakali aturan itu sendiri.

Dan sekali lagi, Erzaldi-Fatah akan menjadi sangat diperhitungkan kembali di kancah politik 2024 mendatang, ketika keduanya kembali tampil berpasangan.   Namun jika tidak, kekuatan mereka hampir dipastikan akan tergerus?

Sehebat apapun orang atau psangan, ketika periuk sudah pecah di dapur, maka semua terancam tak makan?

***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: