Kabaharkam dan Kapolda Langsung Pantau Pencarian Korban Helikopter NBO-105/P-1103

PENCARIAN korban kru helikopter NBO-105/P-1103 milik Baharkam Polri yang jatuh di perairan Belitung Timur terus berlangsung.  Hingga  Jumat, 2 Desember 2022 sudah memasuki hari keenam pencarian. Pencarian sendiri melibatkan tim SAR gabungan dibantu dengan nelayan sekitar.

Dikatakan Maladi pencarian ini terus dipantau langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto bersama Kapolda Bangka Belitung Irjen  Yan Sultra dan Kakor Polairud Irjen  Indra Miza. 

BACA JUGA: Peresmian Kantor Baru, DPC PDIP Janjikan Berlangsung Meriah

“Pimpinan kita juga turun langsung ke lapangan memonitor pencarian,” katanya.

Menurut Maladi  bahwa saat ini situasi dalam pencarian helikopter P-1103 terkendala oleh cuaca yang ekstrim di perairan Bangka Belitung. Namun begitu tim tidak akan menyerah dan  terus berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian terhadap satu kru yang masih belum diketemukan.

"Tentunya kita bersama-sama berdoa agar satu kru yakni pilot yang belum ditemukan segera ditemukan. Dan kami dari Kepolisian juga berterimakasih kepada semua pihak baik dari instansi terkait maupun masyarakat yang turut membantu dalam proses pencarian ini," tandasnya. 

BACA JUGA: Kabar Gembira dari Bupati Algafry Bagi Calon Penerima BSPS, Apa Itu?

Sementara itu, jenazah salah satu kru helikopter P-1103, Aiptu  Joko Mudo telah diterbangkan ke Pondok Cabe, Jakarta dengan menggunakan pesawat milik Polri pada Jumat pagi. (2/12). Pelepasan berlangsung dari  base ops HAS Hanandjoedin Tanjung Pandan  yang dipimpin langsung oleh Kapolda Bangka Belitung Irjen  Yan Sultra.

“Setibanya di Pondok Cabe akan dilaksanakan juga upacara pelepasan dari Dinas kepada  pihak keluarga di Mako Ditpoludara,”  kata Kabid Humas Kombes A Maladi.

Seperti yang telah diberitakan  Joko Mudo  merupakan salah satu crew helikopter NBO-105/P-1103 yang lost contact di perairan Belitung Timur pada Minggu (27/11),  sekitar pukul 14.40 WIB.

BACA JUGA: Jenazah Aiptu Joko Mudo Diterbangkan ke Jakarta

Joko Mudo sendiri ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa, (29/11),  sekira pukul 23 WIB di lokasi Karang Sewa, kurang lebih 15 mill ke arah Timur dari Pulau Bukulimau atau kurang lebih 4 jam dari ASDP Manggar. Jenazah  ditemukan oleh nelayan Bagan asal Tanjung Binga,  Belitung karena tersangkut jaring nelayan.

Sumber: