Dihantan Puting Beliung, Empat Atap Rumah Warga di Kelapa Copot

Dihantan Puting Beliung, Empat Atap Rumah Warga di Kelapa Copot

--

BABELPOS.ID, KELAPA - Akibat dihantam bencana alam puting beliung Senin (21/11/22) dini hari, sejumlah rumah warga di Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, mengalami kerusakan.

Bencana alam tersebut menghantam tiga unit rumah di Desa Kelapa dan satu unit rumah di Desa Terentang sehingga mengakibatkan asbes atau seng melayang.

"Total rumah terdampak ada empat, satu unit rusak sedang pada bagian atap, satu unit rumah rusak sedang pada bagian belakang dan dua unit rumah rusak ringan," ujar Kepala BPBD Bangka Barat, Achmad Nursandi.

Sandi mengatakan kejadian puting beliung itu terjadi pukul 02.00 WIB saat hujan yang disertai angin Kencang di wilayah Kecamatan Kelapa.

Mengenai hal itu, ia menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada memperhatikan kondisi cuaca dan bagi rumah yang atapnya tidak terlalu kuat untuk mencari tempat aman.

"Jadi kejadian sekarang kalau perkiraan BMKG hujan sering terjadi malam hari.

Karena angin ini kita tidak tahu posisinya kearah mana, jadi kami harapkan selalu untuk waspada terutama untuk rumah yang atapnya tidak terlalu kuat untuk mencari tempat yang aman jangan menimbulkan korban jiwa," ungkapnya.

Sandi menyebutkan setelah mendapat laporan TRC BPBD Babar langsung menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan serta membantu membersihkan puing - puing.

"Kami sudah beri bantuan kerumah yang terdampak, seperti terpal untuk menutup sementara atap rumahnya, kita koordinasi dengan dinas terkait juga untuk proses perbaikan rumahnya," ucapnya.

Sementara itu, Sandi menyatakan secara histori wilayah Kecamatan Kelapa memang sering terjadi angin puting beliung, terutama di Desa Kayu Arang namun saat mengalami pergeseran.

"Sebenarnya kalau wilayah kelapa secara histori kayu arang yang sering terjadi angin puting beliung. Cuma dalam satu tahun ini ada pergeseran titik, seperti sekarang malah ke Desa Kelapa dan Terentang, cuma sekali lagi yang penting masyarakat kami himbau untuk tetap waspada," pungkasnya. (amd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: