Wow! Mesin Konversi BBG yang Diserahkan BPJ Bikin Petani Nelayan Hemat 50%

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Bambang Patijaya menyerahkan paket mesin konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk mesin pompa air bagi petani dan mesin kapal untuk nelayan sasaran wilayah Kabupaten Bangka.

Sebanyak 683 unit mesin konversi BBG diserahkan dengan rincian, 504 unit untuk petani dan 179 unit untuk nelayan di wilayah Kabupaten Bangka.

BACA JUGA:BPJ Dorong Peningkatan Kapasitas Pemuda Lewat Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa

“Minggu lalu kami juga membagikan kepada masyarakat nelayan sebanyak 179 unit. Dan hari ini, jumlahnya lumayan banyak ada 504 unit,” sebut BPJ -sapaan Bambang Patijaya usai penyerahan kepada masyarakat Desa Jada Bahrin, Kecamatan Merawang, Jumat 18 November 2022.

Sementara paket mesin kapal konversi kepada masyarakat nelayan, 175 unit diserahkan kepada masyarakat nelayan 2 Sungailiat, 1 unit nelayan Mendo Barat, dan tiga unit lainnya untuk nelayan Riau Silip pada Sabtu (12/11) lalu.

Dikatakan Bambang Patijaya bahwa bantuan tersebut merupakan salah satu program kerja Komisi VII DPR RI dalam rangka membantu masyarakat petani dan nelayan di Kabupaten Bangka.

“Bantuan ini memang diusulkan oleh kami dari Komisi VII. Jadi apapun program di pusat yang bisa ditarik ke daerah, kami akan usulkan,” kata Bambang.

BACA JUGA:Ekspor Timah Distop Akhir Tahun 2022? BPJ: Ekonomi Babel Kolaps!

Menurut BPJ, mesin konversi BBG ini sangat irit, sehingga dapat menghemat biaya operasional petani maupun nelayan sampai 50 persen.

“Mesin ini bukan lagi menggunakan bensin, tapi pakai gas. Jadi bapak ibu sekalian tidak perlu khawatir lagi dengan mahalnya harga bensin, karena mesin ini bisa menghemat sampai 50 persen,” kata Bambang.

BACA JUGA:Kenaikan BBM Bebani Masyarakat, BPJ: Pemerintah Seakan Terjebak Kondisi Internasional

BPJ berpesan agar bantuan tersebut digunakan sebaik-baiknya untuk menangkap ikan dan keperluan bagi para petani sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ia pun meminta agar bantuan paket mesin tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat, serta tidak dijualbelikan.

Sumber: