Dorong Belitung Terang Benderang, Budy Prastyo Beberkan Anggaran PJU Masih Minim

Dorong Belitung Terang Benderang, Budy Prastyo Beberkan Anggaran PJU Masih Minim

Budy Prasetyo --

BABELPOS.ID, TANJUNGPANDAN - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung Budy Prastiyo membeberkan bahwa anggaran untuk pengadaan lampu penerangan jalan umum (PJU) masih minim, sehingga tidak bisa memenuhi target penempatan PJU beberapa titik di Kabupaten Belitung yang sudah ditentukan.

“Saya kira bukan hanya kita, tetapi dunia pun mengakui bahwa, anggaran kita saat ini minim. Itu tergambar jelas dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kita,” katanya kepada awak media pada Kamis, 10 November 2022.

BACA JUGA:Politisi Golkar Minta Pemprov Babel Segera Perbaiki Jalan Simpang Perlang - Lubuk Besar yang Rusak

Politisi Partai Golkar ini mendorong Kabupaten Belitung menjadi terang benderang. Namun disisi lain, pemerintah juga dihadapkan antara hal yang wajib dasar dengan pilihan.

“Untuk itu, segala pembangunan berjalan secara bertahap. Seperti pokok pokok haluan negara, itu ada konsep pembangunan dan skala prioritas,” ujarnya.

BACA JUGA:Politisi Golkar Bangka Soroti Soal DBD, Minta Pemda Lakukan Hal Ini!

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa konsep pembangunan untuk PJU ini harus diurai secara rinci. Sehingga kendala dilapangan dapat diantisipasi dari sejak dini.

“Misalnya untuk sumber daya listrik. Itu tersedia atau tidak. Kan harus dihitung juga untuk dayanya ini. Jadi banyak hal yang harus diselesaikan secara bersama, dan tidak hanya bertumpu pada penyediaan anggaran,” ungkapnya.

BACA JUGA:Sosialisasi Perda Penyelenggaraan Yankes, Politisi Golkar Ini Ajak Masyarakat Tingkatkan Kualitas Hidup

Tak hanya itu, Budy Prastyo mempertanyakan soal pengangaran tersebut. Sebab menurut Budy, secara pendapatan ke kas daerah, dana untuk membeli lampu PJU itu lebih dari cukup.

“Dana PJU itu kan didapat dari pajak listrik yang kita bayar. Secara logika pasti hasil pajak itu lebih dari cukup untuk beli lampu PJU. Lantas muncul pertanyaannya, kenapa alokasi dana itu tidak dijadikan kembali ke PJU seutuhnya. Jawabannya mungkin karena untuk kebutuhan pembangunan yang lain,” pungkasnya.(**)

BACA JUGA:Harga TBS Sawit Anjlok, Politisi Golkar Ini Sedih Petani Menjerit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: