Bangka Beitung Lebihi Target Penyelesaian Pemutakhiran Data Keluarga 2022
Kepala Perwakilan BKKBN Kepulauan Bangka Belitung Saat Turun ke Balai Penyuluh KB-BKKBN Babel-
PANGKALPINANG - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberi tambahan waktu bagi daerah-daerah, terutama di Indonesia bagian Timur, untuk menyelesaikan pemutakhiran hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK-21) tahun 2022, hingga akhir November.
Kendati demikian, sejumlah daerah telah menyelesaikan Pemutakhiran PK-21 tahun 2022 dan melebihi dari target penyelesaian data keluarga yang digunakan untuk sasaran penghapusan kemiskinan ekstrem dan percepatan penurunan stunting.
Dari dua metode yang digunakan dalam Pemutakhiran PK-21 tahun 2022, metode smartphone lebih cepat dibandingkan metode paperbase. Namun karena kendala jaringan internet, tidak semua daerah bisa menggunakan metode berbasis Android ini.
Berdasarkan monitoring Pemutakhiran PK-21 tahun 2022 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sudah tervalidasi mencapai 100,33%, berada pada posisi paling atas untuk pengumpulan data dengan KK diterima 290.937 dari target KK keseluruhan 289.975.
Ada empat Kabupaten dengan pencapaian diatas 100% atau melebihi target yaitu Kabupaten Belitung Timur 111,40%, Bangka Selatan 108,48%, Belitung 107,42% dan Bangka 102, 59% sementara 3 Kabupaten di bawahnya adalah Kabupaten Bangka Barat 92,22%, Bangka Tengah 92,84% sedangkan Kota Pangkalpinang berada diposisi paling bawah dengan persentase 89,08%.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Fazar Supriadi, Selasa (01/11/2022) mengapresiasi kinerja seluruh Tim Posko Pemutakhiran PK-22 dari Tingkat Provinsi, Kabupaten hingga Kecamatan.
“Kita bisa menyelesaikan Pemutakhiran PK-21 ini karena mengikuti timeline dari Pusat. Setelah pelatihan serentak tingkat Nasional tanggal 24 Agustus 2022, Bangka Belitung langsung melanjutkan dengan workshop di 7 Kabupaten dan Kota dan 36 Kecamatan di tanggal 25 Agustus 2022. Begitu juga dengan surat dukungan ke gubernur sampai dengan bupati juga langsung di tindaklanjuti,” kata Fazar.
Menurut Fazar, Pemutakhiran PK-21 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa selesai tepat waktu karena metode penggunaan 100 persen smartphone. “Kita juga membentuk Tim Monev, serta setiap minggu ada feedback pencapaian ke Kabupaten dan Kota,” imbuhnya.
Bahkan Kepala Perwakilan BKKBN Kepulauan Bangka Belitung turun langsung ke Balai Penyuluh KB untuk memberikan solusi permasalahan pada Pemutakhiran PK-21 di Kabupaten/Kota dengan pencapaian rendah.
Tim Posko Pemutakhiran PK-21 tahun 2022 Provinsi Bangka Belitung juga menetapkan target 10 KK per hari bagi setiap kader pendata. Selain itu juga dilakukan monitoring berjejang dari tingkat desa oleh supervisor, tingkat kecamatan oleh manager dan tingkat Kabupaten/Kota oleh OPD KB.
Pemutakhiran PK-21 tahun 2022 di Bangka Belitung berlangsung dari 1 September hingga 31 Oktober 2022 melibatkan tenaga lapangan sebanyak 1.422 Kader Pendata.(Penulis Yeny Anggraini)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: