Raperda Pencegahan Permukiman Kumuh di Bateng Disahkan, Ini 3 Lokus Kawasannya!

Raperda Pencegahan Permukiman Kumuh di Bateng Disahkan, Ini 3 Lokus Kawasannya!

Bupati Bateng Algafry Rahman --

BABELPOS.ID, KOBA - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh diketahui telah diterima dan disetujui Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangka Tengah (DPRD Bateng) untuk disahkan dan ditetapkan menjadi peraturan daerah sesuai dengan mekanisme berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BACA JUGA:DPRD Bateng Sahkan 3 Raperda dan Tetapkan Propemperda Tahun 2023

Dikatakan Bupati Bateng, Algafry Rahman,  ada tiga lokus kawasan perumahan kumuh dan permukiman kumuh yang diprioritaskan, yakni Sungai Selan, Kurau dan Batu Belubang.

BACA JUGA:Ini Jurus Bupati Algafry Kendalikan Inflasi di Bangka Tengah

"Semua ini akan kita lakukan secara bertahap, tidak bisa langsung dilakukan bersamaan dan selesai, karena ada keterbatasan, namun akan tetap kita prioritaskan, seperti kawasan di Sungai Selan yang rentan banjir," ujarnya kepada babslpos.id di Koba pada Rabu (2/10/2022).

"Begitu juga di daerah Kurau, karena memang para nelayan sering kali mengeluhkan adanya pendakalan sedimentasi di bagian muara sungai, sehingga diperlukaan perlakuan dan upaya khusus di sana," tambahnya.

BACA JUGA:Alhamdulillah, 201 Guru Ngaji Tikar Terima Santunan Lewat Baznas Bateng

Kata Dia, setelah Perda pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh disahkan pihaknya memang akab segera melakukan relokasi di Kurau.

"Insyallah relokasi di Kurau akan menjadi tahapan dan rancangan yang akan kita lakukan sesegera mungkin, di mana mereka ini akan kita relokasikan ke daerah baru dan kita bangun pemukiman baru untuk masyarakat di sana," terangnya.

BACA JUGA:Desa Perlang Juara 3 ADWI 2022 Kategori Digital dan Kreatif, Ini Pujian dari Bupati Algafry

Ia menuturkan di Kurau sendiri terdapat sekitar 110 KK yang akan direlokasi.

"Kalau tidak salah ada 110 KK, semoga niat baik kita dalan mensejaterahkan rakyat bisa berjalan lancar dan berkah," imbuhnya. (**)

BACA JUGA:Kategori Cukup Tinggi, Akses Air Minum Layak di Bateng Capai 85,27 Persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: