Formasi PPPK 2022, Habis?
--
FORMASI PPPK 2022, habis. Ketum PTKNI Serukan Guru Honorer Menyurati Presiden, Isinya Sama.
Pengumuman dan pendaftaran PPPK 2022 di akun SSCASN Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuat duka para guru honorer yang tidak mendapatkan formasi.
Mereka berduka karena sudah mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 tahap 1 dan 2, tetapi saat pengumuman 31 Oktober malah tidak mendapatkan formasi.
BACA JUGA: Kabar untuk Guru Lulus PG PPPK 2021 soal Pemberkasan, tapi Soal Penempatan Bikin Nggak Enak Tidur
"Banyak guru honorer berdukacita. Mereka terpuruk tidak mendapatkan formasi PPPK tahun ini," kata Ketum Pendidik dan Tenaga Kependidikan Negara Indonesia (PTKNI) H. Nasrullah.
Dia pun menyerukan agar seluruh guru honorer terutama yang masuk dalam PTKNI untuk menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tembusan DPR RI, MenPAN-RB Azwar Anas, DPD RI, Kemendikbudristek, dan Kemenkeu. Surat akan menggunakan kop PTKNI, tanda tangan, dan menyantumkan alamat sekolah masing-masing guru honorer sebagai wakil PTKNI.
BACA JUGA: Ini Jadwal Pendaftaran PPPK 2022 dari BKN, Suharmen: Jadwal Bersifat Sementara
Nasrullah berharap dengan surat yang sama isinya tersebut bisa mengetuk hati Presiden Jokowi. "Semua guru honorer di kabupaten/kota akan kirim surat kepada Bapak Presiden dan isinya sama," kata Nasrullah.
Hari Kedua Pendaftaran
Masuk hari kedua pengumuman dan pendaftaran PPPK 2022 di SSCASN BKN, masalah mulai muncul. Sebenarnya di hari pertama sudah tampak, tetapi di hari kedua ada fakta-fakta aneh.
BACA JUGA: Musim Hujan, Molen Terus Ketar-ketir, Turun Cek Saluran
Pengurus Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) Hasna mengungkapkan pembukaan SSCASN yang tepat waktu layak diapresiasi. SSCASN tahun ini sangat berbeda dibandingkan tahun lalu. Sistemnya lebih canggih.
Untuk pembukaan akun SSCASN kali ini kata Hasna, memang harus bisa IT karena semuanya butuh update browser. "Kalau enggak tahu IT melongo saja menunggu teman buka akun SSCASN-nya," kata Hasna kepada wartawan, Selasa (1/11).
Hasna mengucapkan selamat kepada guru lulus passing grade (PG) yang mendapatkan kuota, meskipun penempatannya belum ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com