Muncul Varian XBB, Puan Minta Cakupan Booster Ditingkatkan, Demi Lindungi Kesehatan Warga

Muncul Varian XBB, Puan Minta Cakupan Booster Ditingkatkan, Demi Lindungi Kesehatan Warga

--

KETUA DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah meningkatkan cakupan Booster atau dosis ketiga guna melindungi kesehatan masyarakat. Hal ini menyusul masuknya varian sub baru Omicron XBB di Indonesia. Sub varian Covid tersebut diketahui telah membuat sejumlah negara, seperti Singapura, mengalami lonjakan kasus.

“Adanya sub varian Covid-19 baru, Omicron XBB, harus meningkatkan kewaspadaan semua pihak. Pemerintah harus bisa mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia,” kata Puan dilansir dari beritasatu.com, Rabu (26/10/2022).

BACA JUGA: Petani Asal Bali Ini Bahagia Dapat Bantuan Kursi Roda dari Puan Maharani

Varian sub Omicron XBB diketahui telah masuk ke Indonesia. Meski fatalitas varian XBB tidak lebih parah dari varian Omicron, Puan meminta masyarakat untuk tidak menganggap enteng varian baru Covid-19 itu.

“Karena berdasarkan laporan, penularan varian XBB sangat cepat. Untuk itu, protokol kesehatan harus lebih ditingkatkan demi menjaga diri dan keluarga dari bahaya penularan Covid,” ucap Puan.

Di tengah kasus gangguan ginjal akut pada anak yang tengah melanda, dalam tujuh hari terakhir diketahui terjadi kenaikan kasus Covid-19 di 24 provinsi di Indonesia. Di Singapura, lonjakan kasus akibat Omicron XBB diiringi dengan peningkatan tren perawatan di rumah sakit.

BACA JUGA: Puan Maharani Tak Pernah Lelah Perjuangkan Nasib Petani agar Sejahtera

“Fasilitas kesehatan harus lebih siap, karena kita tengah menghadapi berbagai permasalahan kesehatan. Upaya pemerintah berkaitan dengan infrastruktur medis, termasuk tenaga kesehatan harus optimal di seluruh daerah,” tutur Puan.

Mantan Menko PMK ini juga menegaskan perlunya pengetatan skrining di bandara untuk menghindari masuknya varian-varian baru Covid-19 ke Indonesia. Hal ini mengingat telah ditemukan juga varian BQ.1 dan BQ.1.1 yang menjadi pemicu lonjakan tajam kasus di Eropa. Puan mengatakan semua upaya dalam mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 harus dilakukan.

“Harus ada intervensi dalam meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19, terutama booster di wilayah yang rentan penularan Covid-19 dan tingkat mobilitas masyarakatnya tinggi. Sosialisasi vaksinasi perlu digalakkan sejalan dengan terjaminnya ketersediaan stok vaksin di seluruh wilayah di Tanah Air,” imbuh Puan

BACA JUGA: Kepemimpinan Puan Maharani Dinilai Sukses Wujudkan Kesetaraan Gender

Sejak diberlakukan program booster pada awal tahun menuju akhir 2022, cakupannya diketahui baru hanya sebesar 27 persen saja per bulan Oktober 2022. Karenanya, dibutuhkan langkah-langkah yang dapat meningkatkan cakupan vaksinasi.

Puan pun mendorong penelitian dan pengembangan terhadap obat dan vaksin Covid-19, seperti vaksin bivalen yang merupakan perkembangan terbaru vaksin Covid-19. Hal ini bertujuan untuk memberi perlindungan terhadap varian-varian lama dan juga pada varian Omicron.

“Di beberapa negara sudah menggunakan jenis vaksin bivalen ini. Indonesia harus mempertimbangkan penggunaannya dengan melakukan kajian komprehensif terlebih dahulu,” ujar Puan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: