Pembangunan Lapangan Bola Kelurahan Opas Masih Butuh Bantuan

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Berkeinginan menciptakan pemain sepak bola handal, sejumlah pemuda bertekad membuka lapangan sepak bola di Kelurahan Kampung Opas, Kota Pangkalpinang.

Lahan kosong di RT 4 Kelurahan Opas Indah, perlahan akan dibangun menjadi lapangan sepak bola yang dapat digunakan masyarakat dan anak usia dini untuk mengembangkan bakatnya dalam sepak bola.

Hal tersebut disambut baik oleh Kapolsek Tamansari, Kompol Robbi Hardianto. Guna mewujudkan niat baik para pemuda Kelurahan Opas membangun lapangan sepak bola, Kapolsek bersama anggota Polsek Tamansari turut membantu kegiatan bersih-bersih lapangan Bola ini, minggu (23/10).

Bersama unsur Kelurahan Opas Indah dan tokoh masyarakat, Kapolsek menghimbau agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan menggiatkan olahraga sebagai salah satu cara yang alami untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. "Ini juga untuk merubah pandangan masyarakat yang selama ini memandang Kampung Opas yang negatif, dan kita rubah pandangan itu menjadi positif," ungkap Kompol Robbi. 

Kompol Robbi Hardianto, mengatakan sangat mendukung kegiatan positif ini. Ia berharap kedepannya akan lahir pemain-pemain sepakbola yang berbakat dan mampu membawa nama Kota Pangkalpinang atau Bangka Belitung bahkan bisa membela Timnas Indonesia.

Selain Kapolsek Tamansari nampak Ketua PSSI Bangka Belitung, Mintra Jaya ikut hadir dalam kegiatan bersih-bersih dan pembuatan lapangan bola Kelurahan Opas tersebut.

Mintra jaya yang akrab dipanggil Akhwen mengatakan ASPROV PSSI Babel sangat antusias dan menyambut baik pembukaan lapangan bola Kampung Opas. "Maka ketika kita diajak gotong royong kita tidak berpikir dua kali untuk ambil bagian dalam giat tersebut," ujarnya.

"Semoga dengan adanya lapangan kampung Opas bisa menelurkan bibit-bibit dan talenta pemain sepkbola bagi kota Pangkalpinang dan Babel kedepannya" harap akhwen. 

Pelatih berlisensi C nasional, Henry Gueng, mengatakan, pihaknya memanfaatkan lahan milik warga seluas luas dua hektare untuk kegiatan olahraga, khususnya sepak bola yang banyak digemari warga setempat.

"Lapangan ini milik warga, tapi kami diizinkan menggunakannya untuk kemajuan sepak bola. Kami juga gotong royong. Alhamdulillah masyarakat juga ikut nyumbang dan peduli. Termasuk kelurahan Kampung Opas Juni kemarin juga ikut serta membantu kami," tutur Gueng.

Namun tentunya membuka lapangan sepak bola tak semudah membalikkan telapak tangan. Oleh sebab itu, pihaknya membutuhkan uluran tangan masyarakat dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam peningkatan sepak bola lokal.

"Harapan, ada kepedulian dari masyarakat dan pemerintah untuk peduli membantu, karena ini harus pakai eskavator, lalu butuh gawang. Kalau misalkan ada yang mau membantu apapun itu bisa hubungi nomor 081273960151," jelasnya.

Ke depannya, lanjut dia, pihaknya juga akan membuka sekolah sepak bola (SSB).

"Nantinya akan dibuat SSB dengan nama Baracuda karena di sini juga banyak nelayan. Nantinya juga ada pelatih lisensi B (Gaguk Setia) juga yang akan membantu mengembangkan SSB. Kita melatih juga bukan sekadar melatih bola saja, tapi juga tentang disiplin dan hal positif lainnya akan diajarkan," jelasnya.

Sumber: