Pita Hitam Turnamen Sepakbola Kapolres Bateng Cup 2022, Duka Tragedi Kanjuruhan

Pita Hitam Turnamen Sepakbola Kapolres Bateng Cup 2022, Duka Tragedi Kanjuruhan

Partai pembuka turnamen Sepakbola Kapolres Bateng Cup 2022.--

BABELPOS.ID, KOBA - Pecinta sepak bola di Bangka Tengah turut berkabung atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menewaskan ratusan suporter Arema atau Aremania. Hal tersebut ditandai dengan pemasangan pita hitam di lengan kiri para pemain turnamen sepak bola Kapolres Bangka Tengah Cup Tahun 2022 pada Senin (3/10/2022).

Bahkan, sebelum laga pembuka pertandingan antara Veteran Bangka Tengah vs Persipas Pangkal Pinang dilakukan, tampak para pemain mengheningkan cipta memberi penghormatan dan berdoa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan pecinta sepak bola.

BACA JUGA:Semarak, 120 Tim Ikuti Turnamen Sepak Bola Kalpores Bateng Cup 2022

"Hari ini kita pakai pita hitam sebagai bentuk empati dan simpati dengan kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan saudara kita," ujarnya kepada babelpos.id pada Senin (3/10/2022) di Koba.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan rasa ikhlas dan kesabaran serta sahabat kita yang berpulang, amal ibadahnya diterima disisi Sang Maha Kuasa dan meninggal dalam keadaan husnul khotimah," sambungnya.

BACA JUGA:GKPS Kembali Gelar Turnamen Futsal V

Dikatakan Algafry, dari tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, pihaknya bisa mengambil banyak pelajaran dan akan terus melakukan evaluasi.

"Dari tragedi di Malang menjadi evaluasi bagi pemerintah, khususnya Pemkab Bateng. Jadi, kegiatan apapun bentuknya memang perlu persiapan yang matang, antisipasi dan lainnya, serta kita doakan juga pemerintah daerah setempat bisa menangani kejadian ini dengan baik," tuturnya.

BACA JUGA:Turnamen Basketball Bupati Cup Bateng 2022 Tandingkan 23 Tim

Sementara itu, Kapolres Bangka Tengah, AKBP. Moch Risya Mustario berharap para peserta turnamen bisa menjunjung sportivitas.

"Saat ini kita masih dalam keadaan berduka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia, maka dari itu saya berpesan kepada para pemain sekaligus suporter untuk tetap sportivitas, karena menang dan kalah itu biasa dalam sepak bola," imbuhnya. (**)

BACA JUGA:Diwarnai Hujan, Opening Ceremony Turnamen Basketball Bupati Cup Bateng 2022 Meriah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: