IGI Babel Bekali Guru dan Kepala Sekolah Pelatihan IKM

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Sebanyak 100 lebih guru dan kepala sekolah hadir di Pelatihan Implementasi Kurikukum Merdeka yang diselenggarakan Ikatan guru Indonesia (IGI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), bekerjasama dengan PT Epson Indonesia. 

BACA JUGA:Daftar Formasi PPPK Guru 2022 Kabupaten Kota Seluruh Indonesia, Pangkalpinang 118

Pelatihan yang digelar Selasa (20/9) di Aula Depati Bahrin Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Babel ini juga dibuka oleh Widyaprada Balai Guru Penggerak, Edward SS, M.Pd. Hadir pula para narasumber diantaranya Duta Rumah Belajar Babel Supriyatni, Pengawas SMP Kabupaten Bangka Tengah Drs Odi Zubriadi dan Edwin Syafruddin selaku Product Manager Visual Instrument Departement PT Epson Indonesia. 

BACA JUGA:Akhir September, Rekrutmen? Seleksi PPPK Guru, Minta Utamakan Lulus PG?

Ketua IGI Babel Edwin Agustin M.Pd mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih kepada para guru dan kepala sekolah tentang kurikulum merdeka yang dicanangkan Menteri Pendidikan Kebudayaan Ristek, Nadiem Makarim. 

BACA JUGA:Siap-siap Guru Madrasah Non PNS Berhak, akan Ada Tunjangan

"IKM ini memang baru, dan berbeda dengan kurikullum sebelumnya. Pembelajaran ini berbasis project, dan hanya baru beberapa sekolah yang melaksanakan. Makanya kita laksanakan pelatihan dengan menghadirkan narasumber untuk memfasilitasi para guru mengenal lebih jauh IKM ini," ungkap Edwin. 

BACA JUGA:Kuota PPPK Guru, 319.716

Sebelumnya dipaparkan Edward dari Balai Penggerak Guru, bahwa IKM ini bukanlah suatu konten pembelajaran. Akan tetapi lebuh kepada paradigma terhadap itu sendiri.

BACA JUGA:Prioritas Pengadaan ASN 2022, Nakes dan Guru

"Karena IKM ini menyesuaikan apa yang diperlukan oleh peserta didik, jadi bukan yang ingin diajarkan oleh guru tetapi apa yang ingin dipelajari oleh peserta didik," jelasnya. 

BACA JUGA:Peluang Jadi Guru Penggerak Dibuka untuk Angkatan 8, 9, 10

Oleh sebabnya, diterangkan Edward, di IKM ini guru dituntut mengetahui kondisi anak, baik pengetauan awal materi ajar siswa seperti apa hingga cara belajar apa yang diinginkan siswa seperti apa. 

BACA JUGA:21 Dari 748 Guru Honorer di Bateng Miliki Serdik, Lebih Berpeluang Lolos CPNS/CPPPK

Sumber: