Manfaatkan Media Digital, Rudianto Tjen Ingin Ragam Budaya Indonesia Mendunia

Manfaatkan Media Digital, Rudianto Tjen Ingin Ragam Budaya Indonesia Mendunia

--

ANGGOTA Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Bangka Belitung, Ir. Rudianto Tjen sangat berharap kekayaan dan keanekaragaman budaya bangsa Indonesia bisa lebih dikenalkan ke seluruh penjuru dunia. Salah satunya, kata Rudi, dengan mengajak setiap lapisan masyarakat memanfaatkan secara maksimal media digital.

Menurut legislator empat periode itu, Indonesia memiliki beragam suku bangsa dan budaya yang beragam seperti upacara adat, pakaian adat, rumah adat, alat musik tradisional, makanan khas daerah, lagu daerah, senjata tradisional, maupun tarian adat. 

BACA JUGA: Dana Boeing Korban Lion Air Rute Jakarta-Pangkalpinang Ditilep ACT Rp 107,3 M

"Dan budaya ini semua adalah ciri khas Republik Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain di dunia. Oleh karenanya, tugas kita bersama mempromosikan kekayaan budaya bangsa dan negara agar lebih dikenal oleh masyarakat baik di dalam maupun luar negeri. Tentu kita bisa memanfaat media digital untuk melakukan itu," kata Rudianto Tjen.

BACA JUGA: Evi yang Jual Rumah Rp 2 M, Aloy Dapat Rp 875 Juta?

Hal itu disampaikan Rudi dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Promosi Budaya Indonesia Melalui Media Digital secara daring dan luring di Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Babel, Selasa (2/8/2022) lalu.

BACA JUGA: Misteri Penemuan Mayat Ayah dan Anak di Sungaiselan, Masih Tunggu Hasil Visum

"Pomosi menggunakan media digital memiliki keunggulan cepat dalam menyebarkan informasi baik di lokal maupun mancanegara. Juga mudah dalam menjangkau target yang menjadi objek promosi, dan tidak mengeluarkan biaya yang tinggi serta lebih efisien," tambahnya.

BACA JUGA: Nelayan Belo Laut Tak Menyangka Rumahnya Bakal Diperbaiki PT Timah Tbk

Diantaranya, dijelaskan Rudi, promosi tersebut bisa dengan menunjukkan budaya secara daring, dengan platform media digital seperti Zoom, Youtube, Google Meet, Media Sosial (Live Instagram, Live Favebook, Live Tiktok, dll). 

BACA JUGA: Kejari Babar Terus Memantau Indikasi Mafia Tanah

Tak hanya itu, masyarakat juga mempromosikan budaya dengan memvuat cerita, film, video, animasi, atau video singkat melalui media digital. Bahkan, bisa dengan membuat tulisan, e-book, atau artikel di website.

BACA JUGA: Bharada Eliezer Ngaku Tak Ada Alasan Bunuh Brigadir J, Tapi Karena Ada Perintah Atasan

"Namun demikian, konten yang diproduksi harus edukatif dan informatif. Juga harus autentik dapat dipercaya dan memiliki sumber informasi yang valid. Dan dibuat secara kreatif dan memuat hal yang baru dan unik," papar Rudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: