Tinjau Selokan Mampet Penyebab Banjir, Me Hoa Minta Ini ke Dinas PUPR dan Pihak Desa

Tinjau Selokan Mampet Penyebab Banjir, Me Hoa Minta Ini ke Dinas PUPR dan Pihak Desa

Me Hoa meninjau saluran air yang tersumbat.--

BABELPOS.ID, PANGKALAN BARU - Saluran drainase yang tersumbat menjadi salah satu penyebab banjir di Rt 04, Desa Mangkol, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah. Tak heran banyak masyarakat yang mengeluhkan selokan yang tersumbat tersebut.

Menanggapi keluhan tersebut, Ketua DPRD Bangka Tengah, Me Hoa langsung terjun ke lapangan sekaligus mengajak Dinas PUPR Bateng untuk meninjau lokasi selokan yang tersumbat dan jalan lingkungan yang rusak di gang Bandes Rt 04, Desa Mangkol, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah.

Dalam aksi peninjauan tersebut, Me Hoa didampingi Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangka Tengah, Yusuf.

Dikatakan Me Hoa pantauan tersebut sangat diperlukan guna memastikan keluhan masyarakat yang disampaikan kepadanya, setelah pandemi Covid-19 selama 2 tahun belakangan ini, yang membuat anggaran terfokus pada penanganan Covid-19.

"Kita ingin menanggapi keluhan warga, yang mana pada Kamis, 5 Agustus lalu saya dan pihak dinas PUPR Bateng langsung turun lapangan untuk mengecek selokan yang tersumbat dan memang ada jalan yang rusak akibat air yang meluber ke jalan aspal, karena saluran drainasenya tersumbat sampah dan tanaman keladi selama bertahun-tahun tidak dibersihkan," ujarnya kepada babelpos.id pada Sabtu, (6/8/2022).

Ia menuturkan pada saat melakukan peninjauan secara kebetulan Ketua Rt sempat lewat, sehingga ia berinisiatif untuk melakukan diskusi.

"Kita stop Rt nya untuk diskusi, agar bisa mengadakan gotong royong pembersihan saluran air dan kita juga meminta pihak PUPR Bateng untuk segera melakukan perbaikan jalan dengan APBD tahun ini dalam kegiatan rekonstruksi jalan," tuturnya.

Selain Rt 04 Gang Murai, tembus Gang Pramuka juga diketahui langganan banjir, serta Gang Bandes tembus Raja Lele juga yang menjadi langganan banjir diminta Me Hoa untuk dicarikan solusinya.

"Malu kita kalau seperti ini terus menerus, di Gang Murai dan Gang sebelah, 2 paket cor semennya sudah lama terkikis air. Warga mengaku ban motor sering pecah, bahkan ganti ban 3 bulan sekali dan banyak korban terjatuh. Maka dari itu jalan yang rusak dan berbahaya harus segera diperbaiki," ucapnya.

Ia pun berharap kepada pihak desa setempat untuk turut andil bergotong royong melakukan pembersihan sampah di saluran tersebut dan ia juga minta Dinas PUPR untui memperhatikan jalan yang bocor di Konghin Mangkol

"Semoga Kades dan Rt bisa mengajak warga untuk gotong royong bersih-bersih saluran air yang tersumbat. Jika Dinas PUPR dan desa tidak ada yang memulai, tidak akan selesai masalah ini," imbuhnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: