Ruas Jalan Bundaran di Perkantoran Pemprov Ditutup, Pengendara Kesal

PANGKALPINANG - Pengguna jalan di kompleks perkantoran Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) dibuat kesal.

Pasalnya, seminggu ini dua jalan bundaran sebagian ditutup menggunakan road barrier, atau penghalang yang terbuat fiber.

Tanpa pemberitahuan, pengendara baik sepeda motor maupun mobil tetap nekad menerobos jalur berlawanan dengan pengendara lain.

Keluh kesah penutupan ruas jalan bundaran tanpa ada pemberitahuan ini diluapkan salah satu pengendara sepeda motor, Deby.

Sebab, menurut reporter RRI Sungailiat ini, penutupan tanpa pemberitahuan ini sangat membahayakan pengendara. Terlebih di jam pagi dan sore, jam padat lalu lintas di saat para pegawai berangkat dan pulang kerja.

"Ya, sudah seminggu. Pertama ditutup itu hari Kamis. Dan sekarang sudah Kamis lagi, berarti sudah seminggu. Kalau pun permanen ditutup setidaknya ada pemberitahuan lah," katanya.

Diketahui penutupan ruas jalan bundaran di depan Kantor Gubernur ini dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Babel sesuai nama yang tertera di road barrier tersebut.

Dikonfirmasi, Kepala Dishub Babel Asban Aris membenarkan adanya penutupan di dua ruas jalan di bundaran tersebut. Hal ini pun telah berdasarkan kajian pihaknya bahwa dua jalan untuk memutar jalur dua arah ini kerab terjadi kecelakaan.

"Sudah ada kajiannya, makanya kita tutup," jelasnya melalui sambungan telepon, Kamis (4/8).

Bagi yang ingin memutar, ataupun mengambil jalur lain dari arah gerbang, diterangkan Asban, pengendara dapat menggunakan bundaran di depan kantor Bank Indonesia (BI) perwakilan Babel dan depan kantor Kementerian Agama (Kemenag) Babel.

"Jadi bisa melintas disitu. Nanti Jumat lah abang jelasin, sekarang masih dinas di Jakarta," kata Asban.(**)

Sumber: