Tahun Ini, Cuma Bateng yang Terima Program BSPS Sebanyak 100 Unit

Tahun Ini, Cuma Bateng yang Terima Program BSPS Sebanyak 100 Unit

Foto bersama usai penyerahan program BSPS di Bateng. --

BABELPOS.ID, LUBUK BESAR - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar penandatanganan dan serah terima buku tabungan penerimaan bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau BSPS 2022 Provinsi Bangka Belitung di Balai Desa Perlang, Rabu (3/8/2022).

Kepala Satuan Balai Pelaksana Penyedia Perumahan Sumatera 5 Satuan Kerja Penyedia Perumahan, Johnny Rakhman mengungkapkan di Bangka Belitung pada tahun 2022 ini, hanya Kabupaten Bangka Tengah yang mendapat bantuan program BSPS.

"Jadi program BSPS ini memang digulirkan setiap tahun oleh Kementrian PUPR yang diprogramkan untuk seluruh Indonesia dan bantuannya bersifat stimulan dengan target penerima khusus rumah tidak layak huni dan salah satu Kabupaten yang dapat adalah Bangka Tengah dengan tahap pertama 100 BSPS," ujar Johnny kepada babelpos.id.

Di tempat yang sama, Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman sangat bersyukur atas bantuan yang pihaknya terima dan siap melakukan pengawasan selama perbaikan rumah dilakukan. 

"Alhamdulillah ada 100 KK yang dapat dukungan dari Balai Penyedia Rumah dan ini merupakan tahap penyerahan buku tabungan, yang mana mekanismenya mereka ini dibantu dalam bentuk uang sebesar Rp20 juta untuk merehabilitasi rumahnya," jelas Algafry.

Kata Algafry, dari bantuan Rp20 juta, rinciannya yakni Rp17,5 juta dalan bentuk bahan dan Rp2,5 untuk upah, yang mana khusus pembelian bahan, pihaknya memang sudah menunjuk toko bangunan yang telah disepakati.

"Insyaallah tahap perbaikan dimulai September ini, bahkan sebagian sudah jalan dan semoga sebelun Desember semua selesai," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Bangka Tengah, Fani Hendra Saputra mengatakan desa yang menerima bantuan yaitu Desa Perlang 52 unit, Desa Batu Beriga 28 unit dan Desa Lubuk Besar 20 unit, dengan total penerima 100 unit bantuan perbaikan rumah dalam bentuk tabungan senilai Rp 20 jt untuk peningkatan kualitas rumah swadaya. 

Ia menambahkan, jika nantinya ada kendala dalam proses perbaikan rumah, warga bisa langsung berkonsultasi ke Disperkimhub atau sat naker yang menaungi. 

"Bapak ibu, jika ada kendala nantinya bisa dikonsultasikan bersama. Pokoknya Disperkimhub dan sat naker dari kementerian PUPR akan selalu membantu, " imbuhnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: