Molen Beri Arahan di Latsar

CPNS dituntut mempunyai kompetensi, dan kesamaan pola pikir yang dinamis, bernalar tinggi, berwawasan pengetahuan yang luas, komprehensif, yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan efektif dan efisien kepada masyarakat.

BACA JUGA: Dispar Kota Pangkalpinang Latih Pengelola Usaha Kuliner

Mereka juga harus mampu meningkatkan dan menambah relasi, baik dengan pimpinan maupun pegawai lainnya. Hal itu seperti yang diketahui sebanyak 193 CPNS yang mengikuti pelatihan dasar ini ada sebagian yang berasal dari luar Bangka Belitung.

BACA JUGA: Wako Molen Resmikan Miniatur 'Command Centre' Pangkalpinang

“Ini supaya mereka bisa survive, apalagi sebagian ada yang dari luar. Karena di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” katanya.

BACA JUGA: Kolaborasi Walikota-Kajari PGK, Buat Balai Rehabilitasi Adhyaksa

Lebih jauh, Molen berpesan kepada seluruh pegawainya untuk tidak bergantung kepada orang lain. Sebab, jika terjadi apa-apa pasti akan selalu mengandalkan bantuan orang lain, sehingga nantinya para ASN akan ketergantungan terhadap orang tersebut.

BACA JUGA: PGK Raih WTP 5 Kali Berturut

Pasalnya jika hal itu terus diterapkan seorang pegawai tidak akan pernah maju, dan justru hal tersebut bakal mengkerdilkan kinerja ASN itu sendiri. Melainkan setiap ASN harus mengembangkan kompetensi merea, sehingga dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional.

BACA JUGA: ASN Pemkot Diminta Kembangkan Kompetensi, Radmida: Jangan Cepat Puas

“Orang yang paling merugi adalah mereka yang bergantung kepada orang lain. Itulah yang nantinya akan mengkerdilkan ASN,” tutupnya.(tob)

Sumber: