Internasional Webinar Unmuh, Hadirkan Dosen Universitas Debrecen Hungaria

Internasional Webinar Unmuh, Hadirkan Dosen Universitas Debrecen Hungaria

PANGKALPINANG - Himpunan Mahasiswa Program Studi Konservasi Sumber Daya Alam (Himaserda) Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) menggelar internasional webinar. Mengambil tema 'Post-Mining Area: Toxicology Studies and Biodiversity Management', Unmuh mengundang pembicara dosen Universitas Debrecen, Hungaria, Károly Jambrovics, M.Sc, Ph.D.

Selain itu juga, Himaserda juga mengundang Dr.Sc. Dina Octavia M.Si dosen Universitas Padjajaran dan Dr Dian Akbarini Dosen Unmuh Babel. Bahkan kegiatan juga dimoderatori oleh Rini Arianti Ph.D (Cand) yang saat ini masih menempuh pendidikan di Hungaria. Kegiatan pada Rabu (17/8) ini dihadiri ratusan peserta dari kalangan akademisi dan praktisi mulai dari 13.00 hingga 16.00.

International webinar ini diketuai oleh Muhammad Yulio Gempa Sakti dan dipandu oleh Melya Mardiana yang keduanya merupakan mahasiswa/i UNMUH BABEL, serta dibuka oleh Ilpandari, M.T. yang merupakan Dekan FTS Unmuh Babel.

“Saya berterima kasih kepada HIMASERDA, khususnya Program Studi Konservasi Sumber Daya Alam (Prodi KSDA) yang telah merealisasikan webinar internasional ini," kata Ilpandari.

Menurut dia, kegiatan ini jelas mendukung visi Unmuh Babel sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang Berkemajuan dan Berdaya saing di tingkat Internasional pada Tahun 2034. Kegiatan inijuga sebagai pencetus terjalinnya kerjasama antara UNMUH BABEL, University of Debrecen, dan Universitas Padjajaran.

“Tentu kedepan kerjasama antara Unmuh Babel, University of Debrecen, dan Universitas Padjajaran kita akan tingkatkan lagi. Insyaallah International Conference bisa kita selenggarakan nanti," katanya.

Sementara, Ketua Prodi KSDA FTS Unmuh Babel, Randi Syafutra, M.Si juga mengucapkan syukur atas terselenggaranya international webinar ini. Randi juga menyatakan akan rutin menyelenggarakan kegiatan tingkat internasional tiap tahun ke depan.

“Melalui international webinar ini, kita mengetahui bahwa masyarakat Indonesia khususnya Kepulauan Bangka Belitung sangat antusias dalam pembahasan ‘panas’ dan ilmiah seperti pembahasan lahan pasca tambang ini," jelasnya.

Bahkan menurut Randi, ketiga pembicara diberondong dengan pertanyaan-pertanyaan baik melalui chat maupun disampaikan secara langsung. 

"Vibe yang positif ini menjadi tanda untuk kami di Prodi KSDA untuk rutin tiap tahun ke depan menyelenggarakan kegiatan tingkat internasional," imbuhnya.

Randi juga berharap dengan penyelenggaraan international webinar ini menjadikan Prodi KSDA FTS Unmuh Babel semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia khususnya Kepulauan Bangka Belitung. Webinar Internasional ini juga menunjukkan kepada masyakarat bahwa para mahasiswa Prodi KSDA tidak hanya sekedar berkuliah mengimprovisasi keilmuan mereka di bidang konservasi hayati dan rehabilitasi lingkungan. Tapi juga mengimprovisasi kemampuan para mahasiswa Prodi KSDA dalam menyelenggarakan kegiatan tingkat internasional. 

"Seperti diketahui bahwa international webinar ini diselenggarakan oleh Himaserda. Tentunya panitia adalah para mahasiswa," tutupnya.

Dosen Universitas Debrecen, dalam webinar ini menyampaikan materi tentang 'Toxic Post-Mining: How Our Cell Phones Lead to Show Death'. Sedangkan Dini Oktavia dan Dian Akbarini sebagai pembicara kedua dan ketiga berturut-turut menyampaikan materi 'Soil and Vegetation on Post-Mining Land: A Case Study on Post-Tin Mining and Post-Quartz Mining, Belitung Island' dan 'Management of Post-Mining Land Biodiversity in Bangka Belitung Islands'.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: