Pedagang Pasar Ini Menangis Terharu, Dagangannya Diborong Puan

Pedagang Pasar Ini Menangis Terharu, Dagangannya Diborong Puan

KEHADIRAN Ketua DPR RI Puan Maharani memang selalu menjadi keberkahan bagi masyarakat. Termasuk bagi Sutini (53 tahun), salah satu pedagang di Pasar Banyumas. Bahkan Sutini tak kuasa menahan tangis haru karena dagangannya diborong oleh anak Megawati Soekarnoputri itu.

"Saya dikasih 500 ribu padahal cuma belanja teh tubruk saja 8 plastik. Total habisnya cuma 275 ribu. Saya tadi nangis terharu. Orang mau saya kembaliin malah ditambahin lagi," katanya dilansir dari Kompas.com, Rabu (13/7/2022).

Dalam momen itu, Sutini pun turut menyampaikan keluh-kesahnya kepada Puan Maharani langsung. Lapaknya yang berada di lantai dua membuat ongkos untuk bongkar muat membengkak.

"Saya tadi ngeluh pengin pindah di bawah karena saya bayar kulinya mahal banget buat bongkar muat. Terlebih sekarang suami saya sedang sakit stroke jadi tidak bisa membantu," terangnya.

Ditanya soal jabatan Puan Maharani saat ini, dirinya mengaku tidak tahu. Sepengetahuannya Puan akan mencalonkan Presiden pada tahun 2024 mendatang.

"Saya taunya Bu Puan mau jadi Presiden. Kalau sekarang saya ga tau jabatannya apa,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ratiah (49 tahun). Ia merasa bahagia dengan kedatangan Puan Maharani. Dirinya juga mendapat rejeki nomplok. Di lapaknya, Puan memborong tempe dan sayuran.

"Total belanjanya Rp 42.500 tapi dibayar 300 ribu. Tadi ibu belanja jantung pisang 2, lalu tempe yang panjang 5, tempe untuk mendoannya 5 lemba. Katanya mau dibikin lodeh," ungkapnya.

Ratiha bercerita, dirinya sudah berjualan sejak 20 tahun lalu sebelum pasar ini dipugar. Dirinya berterima kasih kepada kementerian PUPR yang sudah merenovasi Pasar Banyumas pada tahun lalu.

Sementara itu, dalam sambutannya Puan Maharani mengatakan, Pasar Banyumas kini menjadi keren. "Sekarang pasarnya keren, kering lalu ada untuk difabel juga," kata Puan.

Cucu Proklamator RI Bung Karno itu juga mengajak pedagang turut menjaga kebersihan pasar agar tetap terlihat bagus.

"Dari segi fisik juga penting, kalau pasarnya tidak layak dan kotor, itu mencerminkan pedagang dan pembelinya. Ini tanggung jawab pedagang dan pembeli agar tetap bersih," ujar Puan.

Selain meninjau dan berbelanja, Puan Maharani juga nampak membagikan kaos kepada pedagang dan pengunjung. 

Kaos yang dibagikan berwarna hitam dan bertuliskan Mba Puan pada bagian depan dan foto Puan Maharani sedang mengepalkan tangan pada bagian belakang. (RED)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: