Gelar RDP, Rudianto Tjen Ajak Binda Jateng Terus Ciptakan Suasana Kondusif
ANGGOTA Komisi I DPR RI, Ir. Rudianto Tjen mengajak Badan Intelijen Daerah (Binda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk terus menciptakan dan menjaga suasana agar terus kondusif. Sehingga penyelenggaraan pemerintah di daerah dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Hal itu disampaikan Rudi saat Tim Kunker Spesifik Komisi I DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Intelijen Daerah (BINDA) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) beserta jajaran di Surakarta, Sabtu (25/6/2022) lalu.
“Kita sangat berharap bahwa Binda bisa berperan besar dalam pelaksanaan fungsi penyelenggaraan pemerintahan di daerah bisa berjalan efektif serta memastikan situasi dan kondisi di daerah untuk selalu kondusif,” kata Rudi.
Dalam RDP tersebut, Rudi juga ikut menekankan terhadap peran Binda Jateng dalam mendeteksi dini ancaman virus radikalisme menjadi hal yang sangat penting dan diperlukan.
“Apalagi telah diketahui bahwa terorisme ini bukan sekedar tindakan kekerasan, tetapi juga paham dan ideologi yang merubah sikap, perilaku dan ideologi seseorang,” ujar wakil rakyat asal Babel 4 periode tersebut.
“Kita juga terus mendorong agar semua lapisan bisa berperan dan tetap waspada terhadap isu-isu seperti radikalisme, terorisme, atau isu SARA lainnya yang bisa merusak kebhinekaan di Republik ini," harap Rudi.
Selain itu, politisi PDI Perjuangan itu juga mengapresiasi Binda Jateng yang dinilai tanggap dalam menangani sejumlah isu-isu strategis nasional khususnya yang ada di Jateng.
Rudi pun meyakini Binda provinsi Jateng dalam hal ini mampu menciptakan dan menjaga suasana kondusif.
Di sisi lain, anggota Komisi I DPR RI Anton Sukartono Suratto yang juga memimpin RDP tersebut turut membahas sejumlah isu strategis nasional maupun daerah dalam perspektif intelijen negara.
"Kami selesai rapat dengan Binda Jateng membahas isu-isu lokal yang terjadi di Jateng khususnya, juga salah satunya terkait monitoring, pemetaan, dan pendalaman atas deteksi dan cegah dini terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jateng,” kata dia.
“Apalagi kita akan menghadapi Idul Adha, jadi Komisi I ingin mengecek bagaimana kesiapan Binda Jateng menghadapi permasalahan-permasalahan tersebut," jelas Anton.
Diketahui, Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI kali ini turut dihadiri sejumlah Anggota Komisi I DPR RI, diantaranya Ir. Rudianto Tjen, Sturman Panjaitan, Mukhlis Basri (F-PDIP), Subarna (F-Gerindra), Hillary Brigitta Lasut (F-Nasdem), Ahmad Rizki Sadig, Slamet Ariyadi (F-PAN), Jazuli Juwaini.(red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: