81 Juta Orang Sudah Siap Mudik, Tapi...
PEMERINTAH bersikukuh melarang masyarakat mudik pada Lebaran 2021. Diperkirakan ada 81 juta orang yang akan pulang ke kampung halamannya. ----------------- \"DARI hasil survei terhadap para responden apabila tidak ada larangan mudik, maka 33 persen orang ingin pulang kampung. Artinya 81 juta orang akan mudik,\" tegas Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (7/4). Seperti diketahui, larangan mudik Lebaran 2021 berlangsung selama 12 hari. Yaitu 6-17 Mei 2021 bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), BUMN, TNI-Polri, karyawan swasta maupun pekerja mandiri. Ini dilakukan untuk mencegah potensi penularan COVID-19. \"Jika ada larangan mudik, orang yang ingin mudik cuma 11 persen. Artinya 27 juta orang. Ini jumlah juga masih banyak,\" imbuhnya. Tujuan mudik yang paling banyak dari Jabodetabek ke Jawa Tengah 37 persen atau kurang 12 juta. Kemudian Jawa Barat 23 persen atau 6 juta dan Jawa Timur. Karena itu, pemerintah menerapkan strategi pelarangan. \"Kemenhub berkoordinasi dengan Korlantas Polri. Jadi nantinya polisi tegas melarang mudik. Ada 300 lokasi yang disekat. Bapak dan ibu kami imbau jangan mudik. Tetap tinggal di rumah saja,\" urainya. Walaupun larangan mudik berlaku bagi siapapun, namun masih ada kebijakan bagi orang tertentu yang diperkenankan tetap melakukan perjalanan. Mereka adalah orang-orang yang memenuhi syarat sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah. Yakni bagi ASN atau BUMN yang sedang melakukan perjalanan dinas. Syaratnya surat tugas yang ditandatangani oleh pejabat minimal eselon II bagi ASN dan BUMN. Selain itu, masyarakat yang memiliki keperluan mendesak diperbolehkan melakukan perjalanan. Syaratnya harus disertai keterangan dari kepala desa bahwa ada keperluan yang benar-benar mendesak.(rh/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: