Kasus Covid-19 di Basel Melonjak, 3 Hari 29 Orang Positif & Satu Orang Meninggal Dunia

Kasus Covid-19 di Basel Melonjak, 3 Hari 29 Orang Positif & Satu Orang Meninggal Dunia

TOBOALI - Selama tiga hari (Jumat-Minggu) terdapat 29 orang warga Kabupaten Bangka Selatan (Basel) terkonfirmasi positif Covid-19 dan 1 orang meninggal dunia, sehingga menambah daftar kasus Covid-19 di daerah itu mencapai 616 kasus. Data komulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Basel pertanggal 18 April 2021, mencapai 616 kasus meliputi 98 orang masih dalam perawatan, 502 orang sembuh dan 16 orang meninggal dunia. Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Basel, Supriyadi menjelaskan, kasus Covid-19 mulai menunjukkan peningkatan dan tidak lagi di dominasi kasus impor, melainkan sudah transmisi lokal. Karena itu, harus waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. \"Tiga hari ini, (Jumat, Sabtu dan Minggu) terdapat 30 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan 1 orang di antaranya itu meninggal dunia,\" kata Supriyadi, Minggu (18/4) Supriyadi menambahkan, pasien yang meninggal dunia tersebut berinisial Val (55) perempuan warga Toboali, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Bangka Belitung (Babel), Jumat (16/4) pekan lalu. Sementara, 29 orang warga yang terpapar dan terkonfirmasi positif Covid-19 itu berdomisili di Kecamatan Tukak Sadai 22 orang dan 7 orang berdomisili di Kecamatan Toboali. \"Saat ini, kita semua diwajibkan protokol kesehatan agar kita dapat saling melindungi satu sama lain,\" ujar Supriyadi menegaskan, bahwa sebagian dari mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut menjalani perawatan dan karantina mandiri di rumah, tempat karantina desa dan Gedung Diklat Parit Tiga Toboali. \"Pasien dan beserta keluarga pasien Covid-19 harus kita berikan semangat agar segera sembuh dan kembali berkumpul bersama keluarga tercinta. Mereka tetap harus kita kasih semangat dan do\\\'a semoga segera diberikan kesembuhan. Ingat penyakit ini bukanlah aib, tapi wabah atas pandemi ini harus kita atasi bersama dengan cara mematuhi protokol kesehatan,\" jelas Supriyadi. (tom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: