Masjid Jamik Pangkalpinang Jadi Klaster Masjid Terbaik Dalam Penerapan Protokol Kesehatan

Masjid Jamik Pangkalpinang Jadi Klaster Masjid Terbaik Dalam Penerapan Protokol Kesehatan

*Kapolres Pangkalpinang Berikan Penghargaan Pemenang Lomba Kampung Tegep Mandiri -- PANGKALPINANG - Polres Pangkalpinang sudah mengumumkan para pemenang lomba Kampung Tegep Mandiri Klaster Tertentu tingkat Polres Pangkalpinang. Sebelumnya, dalam lomba yang digelar pada Januari lalu, sedikitnya ada lima kluster yang diperlombakan yakni pasar, tempat tempat ibadah, pondok pesantren, tempat wisata, resto dan cafe. Tiap-tiap kluster akan dinilai terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19. Adapun para pemenang kluster masjid diraih oleh Masjid Jamik Pangkalpinang, Kedua, Masjid Al Hidayah Gabek dan ketiga, Masjid Al Alla Taman Bunga. Sedangkan klaster pesantren, terbaik pertama diraih oleh Pesantren Nurul Fallah Air Mesu, kedua Pesantren Hidayatushailikin Air Itam dan ketiga diraih Pesantren Mahadarul Fattah Bukit Merapin. Sementara untuk klaster pariwisata, juara pertama diraih Pasir Padibay, kedua diraih Bukit Angsa Emas Tanjung Gunung dan ketiga diraih Masjid Kayu Tua Tunu. Di Klaster cafe dan resto, juara pertama Warkop Papa, kedua diraih Kedai Stasiun dan ketiga diraih TNT Cafee. Dan untuk Klaster pasar, juara pertama di raih Pasar Rumput Pangkalbalam, kedua diraih Pasar Parit Lalang dan juara ketuga diraoh Pasar Air Mesu. Para pemenang ini pun mendapatkan penghargaan sekaligus hadiah dari Polres Pangkalpinang yang diserahkan secara langsung oleh Kapolres Pangkalpinang, AKBP Tris Lesmana Zeviansyah di ruang Aula Sarja Arya Wiguna Polres Pangkalpinang, Rabu (28/4/2021). Ditemui usai penyerahan hadiah, Kapolres mengatakan, lomba Kampung Tegep Mandiri ini sudah dimulai pada awal Januari 2021 lalu. Dan hasilnya, katanya, sudah diketahui pada Maret lalu. \"Tapi hadiahnya baru bisa kita serahkan sekarang karena masih dalam pandemi Covid-19. Selanjutnya, para pemenang akan mengikuti KTM tingkat provinsi yang dalam waktu dekat tim penilainya juga akan segera turun ke lapangan,\" tegas Kapolres. Kapolres menjelaskan, Kampung Tegep Mandiri merupakan program nasional yang diawali oleh Provinsi Jawa Timur delapan tahun lalu. Dan saat ini, katanya, ada sebanyak 42 kelurahan di wilayah Pangkalpinang dan satu tambahan wilayah Kecamatan Pangkalan Baru yang menjadi pengawasan Polres Pangkalpinang dalam program tersebut. \"Saat ini kami sudah membentuk sebanyak 55 kampung tegep mandiri di wilayah hukum Polres Pangkalpinang. Untuk itu kepada kampung tegep mandiri, agar tidak terlena dengan covid-19, karena ada gelombang ketiga yang bisa menjadi ancaman bagi kita. Nah, lewat lomba ini, kita ingin menggugah masyarakat untuk tetap disiplin dalam protokol kesehatan,\" tukas Kapolres.(pas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: