Mulai Langka, Stok Daging di Bulog Kosong, Lebaran Terancam Tanpa Rendang

Mulai Langka, Stok Daging di Bulog Kosong, Lebaran Terancam Tanpa Rendang

*Harga Sudah Rp 180 Ribu -- *Pemerintah Masih Cari Solusi -- *Gubernur Perintahkan Operasi Pasar -- MANGGAR - Masyarakat Kabupaten Belitung Timur (Beltim) terancam lebaran tanpa rendang. Pasalnya, ketersediaan daging sapi segar maupun beku di pasaran mulai langka. Bahkan, Rabu (5/5) kemarin harga daging sapi di Pasar Lipat Kajang Manggar sudah menyentuh Rp180 ribu per Kg. Kepada Belitong Ekspres (Grup Babelpos.co), Kepala KCP Bulog Belitung Romi Victa R menyebutkan bahwa stok daging yang ada di gudang Bulog pun juga kosong. \"Baik daging sapi maupun daging kerbau, stoknya habis pak,\" kata Romi, Rabu (5/5) kemarin. KCP Bulog Belitung juga belum bisa menjanjikan ketersediaan daging tersebut. Karena daging sapi yang masuk melalui proses impor. Dan itu pun hanya daging kerbau beku. \"Kami lagi menunggu pengiriman dari Jakarta. Tidak bisa kami pastikan masuk jelang lebaran pak, karena saat ini sedang berlangsung pengiriman dari Importir,\" jelas Romi. Menanggapi hal itu, kepala Satgas Pangan Beltim AKP Deddy Nuary mengatakan, pihaknya terus berupaya mencari jalan keluar atas kelangkaan daging sapi di Beltim. \"Iya, harganya juga melonjak. Hingga saat ini kami terus mencari solusi,\" ujar AKP Deddy. Senada juga disampaikan oleh Kapolres Beltim AKBP Jojo Sutarjo. Mengenai persoalan daging sapi dirinya terus berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Perdagangan (DPMPTSPP) Kabupaten Beltim. \"Kemarin kami koordinasi dengan Disperindag, kita akan melaksanakan operasi pasar. Kita akan melaksanakan pasar murah mulai tanggal 7 Mei 2021,\" ungkap AKBP Jojo Sutarjo kepada Belitong Ekspres, Rabu (5/5) kemarin. \"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa menekan untuk masalah harga gaging. Karena kita mengalami keterbatasan (daging), sehingga harga dimasyarakat adanya peningkatan yang cukup signifikan. Terkait daging ini masih dikoordinasikan. Kami akan bekerjasama dengan Disperindag,\" terangnya. Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan DPMPTSPP Kabupaten Beltim Asep Suhayanto mengungkapkan akan berkoordinasi dengan Bulog terkait stok daging sapi tersebut. Saat ini pihaknya akan melaporkan ke Kemendag, terkait lonjakan daging sapi yang signifikan. \"Pada hari Jumat (7/5) besok, ada kegiatan operasi pasar murah bersubsidi, namun tidak termasuk komoditi daging sapi. Hanya ada beras 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 1 liter, dan tepung terigu 1 kg,\" kata Asep. Lebih lanjut dikatakan Asep, pihaknya terus berupaya melakukan pendekatan ke pedagang. Mereka memberikan imbauan agar tidak menjual daging dengan harga tinggi. \"Kita mengimbau pedagang agar tidak menyentuh Rp 200 ribu untuk harga daging. Tetapi kita tidak bisa pegang,\" sebutnya. Selain Asep, sama halnya disampaikan Kabag Ekbang Setda Kabupaten Beltim, Hendri Yani. Ia mengatakan bahwa saat ini sedang diupayakan mencarikan solusi terhadap persoalan daging tersebut. \"Khusus yang daging beku rekomendasi dari rapat TPID dan rakor forkopimda itu agar Pak Bupati berkoordinasi dengan gubernur. Harapan kita, bahwa untuk daging beku. Agar ada proses stabilisasi harga daging karena masyarakat punya alternatif lain untuk daging. Selain daging sapi segar, juga ada daging beku,\" katanya. Operasi Pasar terkaitr langka dan melonjaknya harga daging ini, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengambil langkah cepat. Ia akan segera memerintahkan pihak terkait untuk operasi pasar. \\\'\\\'Saya perintahkan segera operasi pasar,\\\'\\\' tegasnya kepada Babel Pos tadi malam.(dny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: