Algafry Rahman Buka Kegiatan Program Sekolah Penggerak

Algafry Rahman Buka Kegiatan Program Sekolah Penggerak

PANGKALAN BARU - Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman membuka sosialisasi petunjuk teknis penyaluran tunjangan profesi guru Tahun anggaran 2021 dan penandatanganan komitmen bersama pelaksanaan program sekolah penggerak di Kabupaten Bangka Tengah. Kegiatan yang di gelar di hotel Soll Marina Pangkalan Baru tersebut di hadiri Wakil Bupati Bangka Tengah Herry Erfian, Bunda Paud Bangka Tengah dan para guru SD dan SMP di Bangka Tengah, Kamis (03/06/2021). Dalam sambutannya Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan guru adalah pendidik yang menjadi tokoh, panutan dan identifikasi bagi peserta didik dan lingkungannya. Oleh karena itu, menurutnya guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu yang mencakup tanggungjawab, wibawa, mandiri dan disiplin. \"Sebagian orang berpendapat bahwa mengajar yang dilakukan guru adalah proses mengajar yang dilakukan guru adalah proses penyampaian atau mentransfer ilmu dari seorang pendidik kepada peserta didik tapi tampaknya pendapat ini harus jauh-jauh ditinggalkan karena sudah tidak sesuai dengan perkembangan jaman karena saat ini mengajar harus kita maknai sebagai kegiatan yang komplek yaitu penggunaan secara integratif sejumlah keterampilan untuk menyampaikan ilmu,\" ujarnya Ia menjelaskan keterampilan-keterampilan yang dimaksud harus dilandasi dengan seperangkat teori dan diarahkan oleh suatu pengetahuan dan wawasan. \"Sedangkan untuk penerapannya akan menjadi unik bila di pengaruhi oleh semua komponen belajar mengajar, komponen yang dimaksud adalah tujuan yang hendak digapai, ilmu yang ingin disampaikan, peserta didik, fasilitas, lingkungan belajar dan yang tak kalah penting adalah keterampilan, kebiasaan serta wawasan guru tentang dunia pendidikan itu sendiri,\"jelasnya Ia menambahkan jika belajar dipahami sebagai kegiatan mentransfer ilmu kepada siswa maka mengajar itu sendiri hanya akan terbatas pada penyampaian ilmu itu. \"Guru di pihak pertama menyampaikan ilmu dan siswa di pihak kedua akan menerima secara pasif maka prosesnya pun bisa diketahui, pembelajaran akan berjalan berjalan secara membosankan karena yang mendominasi pembelajaran adalah guru sedangkan peserta didik hanya sebagai penerima saja,\"ungkapnya \"Namun apabila mengajar dimaknai sebagai segala upaya yang dilakukan dengan sengaja untuk menciptakan proses belajar pada peserta didik dan mencapai tujuan yang telah dirumuskan maka jelas yang menjadi sasaran akhir dari proses pengajaran itu ialah peserta didik belajar yang artinya dalam hal ini segala upaya apapun dapat dilakukan selagi bisa di pertanggungjawabkan dan bisa menghantarkan peserta didik menuju pencapaian tujuan belajar yang telah dicanangkan yang mana peserta didik belajar aktif,\"sambungnya Ia mengatakan seorang guru profesional harus mampu memahami kondisi-kondisi yang memungkinkan dirinya berbuat salah dan yang terpenting adalah bagaimana dirinya mampu mengendalikan diri serta menghindari dari kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan. \"Untuk menjadi guru yang profesional seorang guru mampu menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan karena hampir dalam setiap tahap pembelajaran guru dituntut untuk mengajukan pertanyaan dan kualitas pertanyaan yang akan menentukan kualitas jawaban peserta didik,\"tuturnya Algafry menyebutkan pendekatan dan metode pembelajaran menjadi guru kreatif dan profesional dituntut untuk memiliki metode pembelajaran yang efektif. \"Hal ini penting terutama untuk menciptakan iklim pembelajaran menyenangkan sedikitnya terdapat lima pendekatan pembelajaran yang perlu dipahami guru profesional untuk dapat mengajar dengan baik yaitu pendekatan kompetensi, pendekatan keterampilan proses, pendekatan lingkungan, pendekatan kontekstual dan pendekatan tematik,\"tandasnya (ynd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: