Kasus Dua Sejoli yang Melakukan Pencurian, Berakhir Damai

MUNTOK - DD (19) dan seorang anak dibawah umur yang melakukan pencurian di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Kamis (24/6) kemarin berakhir secara mediasi di kedua belah pihak antara korban dan pelaku. BACA: Dikejar Polisi, Dua Pencuri Kabur ke Laut Hal tersebut diungkapkan, Kapolsek Muntok AKP Albert Daniel Hamonangan Tampubolon, saat dikonfirmasi Babel pos, Jum\\\'at (25/6). \"Terkait ancaman pelaku bahwa ini merupakan tindak pidana biasa sehingga semalam, pihak dari pemilik rumah atau korban memaafkan perbuatan dari pada pelaku kemudian dari pada pelaku dan pacarnya karena di bawa umur tersebut kita panggil melakukan mediasi dan syukur kedua belah keluarga saling memaafkan,\" jelasnya. Kapolsek menjelaskan, bahwa diketahui pelaku ini memasuki rumah korban dengan mengetuk pintu. kenapa dibuka oleh anak korban, karena pelaku sudah pernah ngontrak dirumah korban tersebut. \"Kenal, jadi pada saat anak korban pemilik rumah itu membuka pintu pelaku langsung memaksa dan masuk kedalam kamar mengambil celengan dan tas milik korban,\" bebernya. Diterangkan Albert, setelah melakukan penyelidikan. Untuk melindungi diri sang anak korban mengambil parang untuk mengahalangi pelaku masuk kedalam rumah. \" Anak tersebut ngambil parang dalam rumah, namun pelaku merampasnya. Tidak ada tindakan kekerasan ke sang anak korban,\" ucapnya. Selanjutnya, Albert mengatakan motif dari pelaku karena biaya hidup sehingga ia nekat untuk melakukan hal tersebut dan kerugian material yang alami korban sebesar Rp. 300 rupiah. \"Rencanya hasil pencurian akan dilakukan kehidupan sehari-hari,\" tuturnya. Kapolsek juga menyebutkan dalam aksi pencurian tersebut, sang kekasihnya hanya menunggu di atas motor. \"Pelaku belum menikah tetapi pelaku disini bersama pacarnya dibawah umur , jadi pada saat melakukan tindak pidana tersebut pacarnya menunggu di atas motor dirumah tersebut,\" pungkasnya. (amd)

Sumber: