Kepala BPKAD Bateng: Gaji Honorer Tidak Ada Kenaikan

Kepala BPKAD Bateng: Gaji Honorer Tidak Ada Kenaikan

KOBA - Guna membayar gaji tenaga Pegawai Kontrak Kegiatan (PKK) atau Honorer, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) menyiapkan anggaran sebesar Rp 69 miliar. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangka Tengah, Cherlini menuturkan besar gaji yang diberikan kepada PKK atau honor ini setiap bulannya berbeda-beda, tergantung dengan jenjang pendidikan masing-masing. \"Jadi secara keseluruhan untuk jenjang Sarjana (SI) perbulannnya Rp 1.915.000, Diploma III (D3) Rp 1.815.000, dan SLTA Rp 1.765.000,\" ujarnya kepada Babelpoa.co, Jum\\\'at (02/07/2021) di Koba Dirinya menuturkan untuk tahun ini (2021) gaji PKK atau honor masih sama seperti tahun lalu dan tidak ada kenaikan. \"Tahun ini (2021) gaji PKK atau honor masih sama seperti tahun lalu dan tidak ada kenaikan,\" ujarnya. Sementara untuk saat ini total seluruh PKK yang tersebar di Bangka Tengah berjumlah 2.245 orang. Di mana Pemkab Bangka Tengah pun sudah menerapkan sistem Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang menjadi bukti laporan kerja setiap tahunnya sebagai pertimbangan untuk perpanjangan masa kontrak. Menurut Cherlini adanya SKP ini akan membantu dan memberi dampak baik untuk meningkatkan semangat kerja para pegawai kerja kontrak. \"Untuk program ini tentu ada pengaruh untuk meningkatan semangat kerja mereka. Kalau kita di sini hanya mendata pembayaran gaji saja dan apabila ada OPD yang mengajukan tenaga kerja maka mereka juga akan ajukan ke kami terlebih dahulu untuk memastikan masalah gaji dan lainnya, apakah ada anggaran,\" tuturnya. Pihaknya juga akan memberikan tambahan dana sebesar Rp 1 juta bagi PKK di ruang lingkup Bangka Tengah. \"Sebelumnya kita sudah ada bantuan saat lebaran sebesar Rp 1 juta kepada pegawai dan tahun ini kita juga ada bantuan untuk anak sekolah sebesar Rp 1 juta, yang nantinya akan kita berikan pada bulan tertentu. Jadi total bantuan yang kita berikan kepada PKK ini ada dua kali,\" ujar Cherlini. Dirinya mengatakan program tambahan dana ini merupakan program pemerintah Bangka Tengah yang diberikan untuk membantu pegawai dalam meringkankan kebutuhan sekolah anak. \"Ke depannya semoga program yang ada saat ini bisa terus berjalan,\" harapnya. (sak/ynd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: