Babel Nambah Lagi 511 Kasus, 33 Personel BPBD Babel Terpapar

Babel Nambah Lagi 511 Kasus, 33 Personel BPBD Babel Terpapar

*RSUD Depati Hamzah Full -- *Secara Nasional Juga Mengerikan -- SITUASI pandemi Covid-19 belum berubah. Kasus harian masih di atas angka 500 kasus baru konfirmasi per 15 Juli 2021, Kamis kemarin. ------------------ DEMIKIAN dilaporkan Satgas Penanganan Covid-19 Babel. Tercatat ada 511 orang terkonfirmasi Covid-19 di Babel, dimana secara nasional hal itu menempatkan Babel berada di urutan ke-17 penambahan harian kasus Covid-20, dengan kumulatif 25.525 orang. \"Sementara kasus yang dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi bertambah sebanyak 1.841 orang. Adapun kasus meninggal dunia Covid-19 sebanyak 92 orang,\" jelas Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa. Selain meningkat sangat tajam, kata Mikron, orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 juga naik tajam, dimana kasus kematian atau orang meninggal Covid-19 terjadi di Kabupaten Bangka, Kabupaten Belitung, Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, lalu Kabupaten Belitung Timur. Kenaikan kesembuhan yang tidak terlalu signifikan, bahkan lebih rendah dari kasus baru di dalam dua bulan terakhir menunjukkan bahwa perlu segera dilakukan tidak hanya peningkatan tracing dan testing dengan penyelidikan epidemiologi (PE) yang lebih serius untuk mengidentifikasi klaster-klaster penularan, namun juga treatment khususnya kualitas pelayanan kesehatan agar kesembuhan dapat ditingkatkan dan kematian dapat dicegah serta diminimalisasi. \"Karenanya kami tak bosan-bosannya terus mengimbau dan mengajak pemerintah daerah serta menggarisbawahi bahwa kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan Protokol Kesehatan 5M, cara paling sederhana dan mudah serta murah agar kita dan orang-orang di sekitar kita tidak terpapar Covid-19. Itu artinya ada tanggung jawab kita sebagai sesama warga masyarakat, sehingga penularan dan penyebaran Covid-19 tidak meluas dan menjadi masif di Babel yang kita cintai ini,\" tuturnya. Disampaikan Mikron juga, bahwa berdasarkan peta zonasi risiko mingguan Covid-19 dari tanggal 05 - 11 Juli 2021 maka sebaran peta zona risiko Covid-19 di Babel untuk empat wilayah sudah zona merah, yaitu Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat dan Belitung. \"Tiga wilayah lainnya masih oranye, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Belitung Timur,\" ungkapnya. \"Kami juga mengimbau dan mendorong kepada Satgas/pemerintah daerah di kabupaten/kota untuk mengaktifkan dan mengoptimalkan fungsi dan peran Posko Covid-19 di kecamatan dan desa/kelurahan yang berada di daerah perbatasan sebagai upaya pengendalian kasus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,\" katanya lagi. Disamping itu, pihaknya juga menyarankan seluruh pemerintahan daerah kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung semestinya menerapkan PPKM mikro. Sehingga dengan demikian diharapkan dapat mengurangi tingkat transmisi dengan segera, berbarengan dengan berbagai upaya untuk meningkatkan kapasitas respon kesehatan. \"Supaya level situasi pandemi dapat melandai, menurun, dan kian membaik,\" sebutnya. 33 Personel BPBD Terpapar Dalam kesempatan itu juga, Mikron membenarkan kabar terpaparnya 33 personel BPBD yang tergabung di Tim Reaksi Cepat (TRC). \"Semua sudah isolasi setelah hasil tesnya keluar, mereka bergejala ringan dan ada juga yang tidak bergejala,\" ungkapnya. Diketahui, para personel ini diperbantukan untuk pemantauan Protokol Kesehatan di lapangan, termasuk perbantuan proses pemakaman pasien jenazah Covid-19. Mikron pun memastikan, dengan kejadian ini tidak akan mengganggu tugas pihaknya. RSUD DH Full Sementara itu, hingga tadi malam diperoleh data, ruangan isolasi covid-19 di RSUD Depato Hamzah sudah full. \\\'\\\'Iya sampai dengan sore (kemarin.red) sudah full 17 tempat tidur, dan antrian pasien terkonfirmasi di IGD covid ada 5 pasien rujukan. Oleh sebab itu RSUD menambah dengan membuka 7 ruangan isolasi covid baru dari 14 ruangan baru yang telah direncanakan. IGD covid-19 juga ditambah 10 tempat tidur agar mampu menskrining pasien covid yang layak dirawat diisolasi,\\\'\\\' ujar Direktur RSUD DH, Dokter Fauzan kepada Babel Pos tadi malam. Secara Nasional Mengerikan? enambahan kasus baru COVID-19 di Indonesia terus terjadi. Pada Kamis (15/7) tercatat ada kasus baru 56.757. Sementara kasus aktif mencapai 480.199 orang. Kasus baru COVID-19 disertai dengan bertambahnya pasien yang sembuh sebanyak 19.049 orang. Sedangkan 982 orang dinyatakan meninggal dunia. Dengan penambahan tersebut, total jumlahnya mencapai 2.726.803 kasus. Di antaranya 2.176.412 orang telah dinyatakan sembuh dan 70.192 orang meninggal sejak pasien pertama COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020 lalu. Data Satgas Penanganan COVID-19 juga menunjukkan terjadi penambahan 36.726 kasus aktif. Saat ini terdapat 480.199 pasien menjalani perawatan atau isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Ada pula 209.186 orang yang masuk dalam kategori suspek COVID-19. Konfirmasi kasus baru didapat setelah dilakukan pengujian 249.059 spesimen dari 185.321 orang pada hari ini. Total yang telah diuji sebanyak 22.622.932 spesimen dari 15.288.045 orang sejak Maret 2020. Provinsi yang hari ini melaporkan kasus baru terbesar adalah DKI Jakarta. Yakni 12.691 kasus baru. Diikuti Jawa Barat 11.101 kasus, Jawa Timur 8.230 kasus , Jawa Tengah 4.360 kasus dan Banten 3.994 kasus baru. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan total kasus dan pasien sembuh terbanyak. Yaitu 714.601 kasus dengan 595.544 orang sembuh. Sementara Jawa Timur mencatatkan akumulasi kasus kematian terbesar. Yakni 14.880 orang meninggal dunia.(jua/tob/rh/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: