Duka Menyelimuti Saripudin & Romlah Jelang Iduladha
*Rumah & Harta Benda Ludes Terbakar -- TUKAK SADAI - H-1 Iduladha 1442 Hijriah, duka menyelimuti Pasangan suami istri (Pasutri) warga Desa Tukak, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Saripudin dan Romlah. Pasalnya, bangunan rumah sekaligus sebagai tempat usaha mereka ludes terbakar dilalap sijago merah, Senin (19/7/2021) lalu. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian yang mereka alami hingga mencapai ratusan juta rupiah. Sebab, seluruh harta benda dan peralatan yang ada di dalam rumah dan termasuk peralatan toko kelontong mereka semuanya habis terbakar akibat dijilat kobaran api. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 06.30 WIB saat sang istri membakar sampah yang berada di pelataran depan rumah. Percikan api yang bersumber dari tempat pembakaran sampah tersebut langsung menyambar 2 jerigen yang berisikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin, sehingga api kian membesar dan menjalar ke bangunan rumah. Adapun kerugian yang dialami oleh Saripudin bersama istrinya, Romlah, meliputi 1 unit mobil Sigra, 2 unit sepeda motor Scoopy dan Mio Soul, 1 unit sepeda Polygon, uang tunai Rp 15 juta, peralatan toko kelontong berkisar Rp 100 juta dan bangunan rumah beserta peralatan rumah berkisar Rp 150 juta. Sebelumnya, para tetangga warga desa setempat telah berusaha untuk memadamkam kobaran api dengan cara disiram pakai air dan peralatan seadanya. Namun api semakin membesar hingga akhirnya api baru berhasil dipadamkan lebih kurang 2 jam setelah petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Bidang Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (BPBK) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel tiba dilokasi kejadian, dengan menurunkan 3 unit mobil Damkar ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kepala Seksi (Kasi) BPBK, Supriyanto menjelaskan, petugas Damkar yang dikerahkannya ke lokasi kejadian tersebut sebanyak 20 orang berikut dengan 3 unit mobil Damkar. \"Informasi masuk ke pos Damkar pukul 07.30 WIB. Pemilik rumah awalnya membakar sampah di depan rumah yang kebetulan berdekatan dengan jerigen bensin sehingga api dengan cepat langsung menyambar ke bangunan rumah dan seluruh peralatan rumah, serta kendaraan seperti mobil dan sepeda motor,\" kata Kasi BPBK Pemkab Basel, Supriyanto menegaskan, bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara, Kapolsek Toboali, AKP Wendi Indra Yudha menambahkan, akibat dari peristiwa tersebut pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta. \"Keterangan dari warga setempat, bahwa kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 06.20 WIB yang disebabkan oleh percikan api dari sampah yang dibakar oleh Romlah istri dari pemilik rumah, Saripudin. Percikan api tersebut menyambar 2 jerigen yang berisi bensin. Jarak antara tempat pembakaran sampah dengan jerigen bensin sekitar 2 meter,\" tegas AKP Wendi.(tom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: