Patut Diapresiasi Gerak Cepat Pemkab Basel Salurkan Bantuan ke Dusun III Serdang
TOBOALI - Gerak cepat Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) dalam menyalurkan sejumlah bantuan ke warga Dusun III Serdang, Desa Jelutung II Kecamatan Simpang Rimba, patut diapresiasi. Bantuan yang disalurkan secara langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), Achmad Ansyori mewakili Bupati dan Wakil Bupati Basel, Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi berupa kebutuhan pokok (Sembako), terpal dan lain sebagainya guna meringankan beban warga Dusun III Serdang paska dari peristiwa terjadinya kebakaran 13 unit bangunan rumah dan 2 unit bangunan gedung walet, Kamis (29/7/2021) dinihari. Begitu mendapat laporan dari Kepala Desa (Kades) Jelutung II, Nawi dan Camat Simpang Rimba, Eka Suwari, Bupati Basel, Riza Herdavid langsung menginstruksikan Pj Sekda, Achmad Ansyori dan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos), Herman untuk segera menyalurkan sejumlah bantuan ke Dusun III Serdang. \"Bantuan yang kita salurkan ke warga Dusun III Serdang merupakan bantuan sosial atas musibah kebakaran rumah yang dialami oleh 13 orang kepala keluarga di Dusun III Serdang, Desa Jelutung II. Semoga dengan adanya bantuan sosial dari Pemkab Bangka Selatan, dapat sedikit membantu meringankan beban mereka atas musibah yang mereka alami,\" kata Pj Sekda Pemkab Basel, Achmad Ansyori.
Diketahui, bahwa sebanyak 13 unit bangunan rumah dan 2 unit bangunan gedung walet yang berlokasi di Dusun III Serdang, Desa Jelutung II, Kecamatan Simpang Rimba ludes terbakar dilalap sijago merah. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.30 WIB pada saat para penghuni rumah sedang dalam keadaan tertidur. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun akibat dari peristiwa itu seluruh harta benda habis terbakar dan diperkirakan kerugian yang dialami hingga mencapai miliaran rupiah. Awal mula percikan api berasal dari rumah Salbi. Saat peristiwa itu terjadi pemilik rumah sedang tidak berada dirumah kecuali hanya 2 orang anaknya berinisial Sen dan Sel yang diduga memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa. Kedua anaknya tersebut memainkan api dirumahnya sehingga dengan cepat api menjalar ke bangunan rumah sekitar yang terbuat dari papan dan kayu. Selain itu, kobaran api yang kian membesar juga menjilat bangunan gedung walet milik Sarudin dan Jahar. Kobaran api berhasil dipadamkan oleh warga dusun setempat pada pukul 05.00 WIB, dengan cara disiram pakai air menggunakan alat mesin robin.(tom) SIMAK VIDEO BERIKUT:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: