Pemda Gratiskan Antigen Peserta Seleksi CPNS/CPPPK 2021, Ingat Jangan Pakai APBD
*Nico Plamonia: Bukan Peruntukannya! -- PANGKALPINANG - Seleksi penerimaan CPNS dan CPPPK tahun ini mensyaratkan tes Antigen dan Swab PCR sebagai salah satu syarat mengikuti Seleksi Kemampuan Dasar (SKD). Syarat yang menjadi keberatan para peserta ini pun direspon pemerintah daerah (Pemda) selaku penyelenggara. Tes antigen pun digratiskan. Dua pemda yang menggratiskan tes antigen itu yakni, Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka. Sementara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel hanya membantu peserta dari kalangan tidak mampu. Dalam artian, antigen dapat digratiskan asal menunjukan surat keterangan (suket) kurang mampu tersebut. Anggota Komisi I DPRD Babel, Nico Plamonia Utama pun menyambut baik semangat pemda yang menggratiskan antigen bagi peserta seleksi CPNS/CPPPK 2021. Namun pembiayaan antigen tersebut, diingatkan Nico tidak diperkenankan memakai alokasi APBD. \"Silahkan beri gratis, cuma jangan pakai APBD,\" kata Nico kepada sejumlah wartawan, Sabtu (11/9) kemarin. Hal itu pun beralasan. Dijelaskan Nico, bahwa peruntukan APBD untuk rapid Tes Antigen itu dalam hal penanganan Covid-19 yang masih melanda Bumi Serumpun Sebalai ini. \"Jangan hak orang untuk tracking, untuk ngurus orang sakit covid-19 kita pakai untuk penggunaan yang lain, kan sudah jelas lain penggunaannya,\" terangnya. Sebab beda, terang Nico. Peruntukan testing dan tracking dengan peruntukan tes CPNS/CPPPK. \"Yang sebenarnya gratis itu bukan untuk tes CPNS/CPPPK, tapi untuk penanganan Covid-19. Untuk testing dan tracking. Jangan sampai stok yang ada jadi habis dipakai untuk tes CPNS/CPPPK, kan lucu. Sebab peruntukannya bukan untuk itu,\" ungkapnya. Nico pun memahami kesulitan yang dialami oleh peserta seleksi CPNS/CPPPK di tengah himpitan pandemi saat ini. Oleh karenanya, Ketua fraksi Demokrat ini mendorong pihak swasta atapun BUMN yang bergerak membantu. \"Saya dukung untuk beri gratis antigen ke peserta seleksi CPNS/CPPPK ini, tapi jangan APBD, jangan ambil barang untuk penanganan Covid. Memang situasi dalam pandemi kita berharap beberapa pihak bukan eksekutif, tapi legislatif punya program lah. Contohnya di DPRD Babel, ada 45 orang. Minimal bantu peserta untuk 10 orang saja, kan sudah terbantu untuk 450 peserta CPNS/CPPPK ini,\" imbuhnya. (jua)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: