Modus Janjikan Jadi Honorer Dishub Pangkalpinang, Buruh Harian Ditangkap
PANGKALPINANG - Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang mengamankan seorang pelaku dugaan tindak pidana penipuan di Pangkalpinang. Modusnya, dengan membayar Rp15 juta pelaku menjanjikan korban dapat bekerja sebagai honorer di Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang. Pelaku berinisial SA (35), seorang warga berdomisili di Kelurahan Kacang Pedang Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang. Menurut Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra, SA diringkus Buser Naga saat berada disekitar Bioskop Bes Cinema Selindung Baru Kecamatan Gabek pada Minggu (19/9/2021) sekira pukul 20.00 WIB. \"Penangkapan berawal adanya laporan korban. Kemudian kita mencari keberadaan pelaku, dan informasi yang kita dapatkan, pelaku sering berada di kawasan Bioskop Bes Cinema. Setelah melakukan pemgintaian selama dua hari, tim akhirnya berhasil mengamankan pelaku,\" ujar Adi Putra. Adi Putra menceritakan, sebelumnya SA melakukan penipuan terhadap korban berinisal OG (24), warga Desa Cengkong Abang, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, pada 8 Juni 2021 lalu sekitar pukul 11.00 WIB. Katanya, peristiwa terjadi pada saat korban sedang berada di rumah tante korban yang berada di Jalan Usman Ambon, Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Taman Sari. Sebelumnya, lanjut Adi Putra, pelaku sudah berkomunikasi dengan korban, untuk membicarakan prihal rekrutmen tenaga honorer. \"Tertarik dengan tawaran pekerjaan sebagai tenaga honorer, korban lalu dimintai uang oleh pelaku sebesar Rp 15 juta sebagai biaya masuk menjadi honorer. Namun, setelah menunggu selama tiga bulan, korban tidak kunjung bekerja sebagai tenaga honorer ditempat yang dimaksud, merasa sudah menjadi korban penipuan, korban selanjutnya melaporkan peristiwa ini pihk kepolisian,\" jelas Adi Putra. Selain mengamankan pelaku, dikatakan Adi Putra, juga turut diamankan untuk dijadikan barang bukti berupa satu lembar kwitansi, sedangkan dari pengakuan pelaku, uang hasil kejahatannya sudah habis digunakan untuk kepentingan pribadi. Atas kejadian ini, Adi Putra mengimbau kepada masayarakat agar tidak menjadi korban penipuan dengan modus iming-iming pekerjaan. \"Jangan mudah percaya atau dengan mudah memberikan sejumlah uang kepada siapapun yang menawarkan pekerjaan, lebih baik di cek betul informasi terkait lowongan pekerjaan yang ditawarkan,\" imbuh Adi Putra.(pas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: